24. Sebuah akhir (END)

830 64 13
                                    

Kyungsoo menghela nafasnya, di dalam studio yang lengkap dengan pendingin ia merasa kepanasan sendiri. Beberapa kali ia coba membuang muka, dan mengibaskan tangan namun tetap saja kedua orang itu terus menjadi perhatiannya.

"Untukmu" Chen menyodorkan dua Iced coffee latte.

"Terima kasih" Kyungsoo langsung mengambilnya dengan senang hati. Setidaknya ini cukup untuk mendinginkan kepalanya.

"Apa ada masalah?" Chen bertanya, sangat jelas jika Kyungsoo sedang kesal saat ini.

"Tidak ada, aku hanya merasa gerah" entah harus berapa lama lagi Kyungsoo harus berada di sana. Matanya tidak tahan jika terus melihat wanita itu bergelayut manja di lengan Kai.

"Baiklah" Chen tersenyum, sekalipun tidak banyak penjelasan yang didapat.  Tetapi mata tak akan pernah berbohong, gadis itu tengah dibakar cemburu habis-habisan.

"Coba lebih dekat lagi" perintah sang photo grapher pada Kai dan wanita di sebelahnya.

"Ck, apa ini?! lagi pula mereka lebih bagus terpisah" Kyungsoo nenggerutu, ketika sang photographer meminta keduanya berpose sedikit berani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck, apa ini?! lagi pula mereka lebih bagus terpisah" Kyungsoo nenggerutu, ketika sang photographer meminta keduanya berpose sedikit berani. Ia langsung menyedot habis minuman di tangannya dengan penuh kekesalan.

"Kau mau lagi?" Chen menyodorkan minumannya tapi tak digubris sama sekali. Iced Coffee latte nampaknya tak akan cukup kali ini.

Jika sebelumnya, Kyungsoo sangat mengidokan artis Lee ji eun karena suaranya yang unik dan wajahnya yang cantik. Untuk sekarang, Kyungsoo menariknya kembali.

Ia merasa kesal dan cemburu tanpa alasan. Bagaimana tidak, Lee Ji Eun sangat populer di kalangan idol Korea. Banyak pria tampan yang jatuh hati saat menatap wajahnya yang anggun dan polos.

Dan sekarang itulah yang menjadi ketakutannya.

Kai dan Ji Eun terpilih sebagai brand ambassador dari merek outdoor ternama, yakni BLACKKYAK.

Dan pemotretan ini ditujukan untuk
mempromosikan produk baru Macarons Fleece Jacket.

"Baiklah kerja bagus" sesi pemotretan yang berlangsung cukup lama itu, akhirnya selesai.

Kedua bintang Korea yang punya pengaruhnya masing-masing itu saling melempar senyuman dan berjabat tangan.

Kai sangat senang bisa bekerja sama dengan Ji Eun kali ini. Jauh dari idola wanita yang lain, Ji Eun adalah sosok yang mempesona. Aura positif yang dipancarkan terasa sangat jelas. Dan siapapun pasti akan nyaman di dekatnya.

"Senang bisa bertemu denganmu" Kai membungkuk sopan, begitu juga dengan sang partner.

"Ya! Sudah selesai? kau kelihatan sangat senang rupanya" Kai terkejut bukan main ketika suara Kyungsoo tiba-tiba terdengar olehnya.

"Tentu saja Aku senang" Kai mengulas senyum tanpa merasa bersalah. Ia bahkan tak menyadari jika sedari tadi Kyungsoo mati-matian menahan cemburu di hatinya.

Stories Under One Roof [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang