Stories Under One Roof [END]

17. Menunggu

"Biarkan aku melihat seperti apa wajahnya"

"Akankah sama sepertinya?"
"sampai saat ini Aku masih menunggu"

"menunggu saat itu tiba..."

"Jika ini waktunya...tidak bisakah Aku melihatnya kembali untuk yang terakhir kalinya"

"Jika tidak.... "

"Tidak bisakah janin yang ada dalam kandunganku tetap hidup?"

"Biarkah Aku bernafas hingga Ia melihat siapa Ibunya"

"Aku tidak akan berharap banyak hingga hari itu tiba...."

"Cukup biarkan Ia hidup.... "

-

-

📓Stories Under One Roof📓

-

-

Kris baru saja tiba di Korea beberapa jam yang lalu, dan sekarang Ia sudah berada di rumah. Tepatnya, di depan kamar miliknya. Sesaat sebelum pintu kamar itu terbuka, Ia sempat memikirkan sang Ibu yang tidak terlihat menyambut kepulangannya seperti biasa. Namun, Ia cepat menepis semua begitu saja.

Ya, mungkin saja Ibunya sedang pergi ke klinik kecantikan seperti biasanya.

"Darimana saja Kau?" suara itu, baru saja Kris memikirkannya.

"Ibu?"

"Darimana saja Kau?" itu pertanyaan yang terdengar sama seperti sebelumya.

"Bukankah Aku sudah mengatakannya pada Ibu, jika putera Ibu ini pergi ke China untuk beberapa hari karena pekerjaan" jelasnya lembut sembari mendekat ke arah sang Ibu.

"Ibu tidak pernah mengajarimu untuk berbohong! Dan puteraku tidak pernah berbohong padaku!" suara wanita itu meninggi sembari melempar beberapa lembar foto.

Deg~

"Kau bisa jelaskan semua ini pada Ibu?" Kris terdiam, karena itu memang foto dirinya dan Baekhyun tengah berpelukan. Dan akan terlihat lebih bodoh, kalau Ia mengelak bahwa itu bukanlah dirinya.

"ya, Itu memang Aku Bu" helaan nafas berat pun terdengar. Nyonya Oh begitu kecewa dengan pengakuan putera tersayangnya itu.

"Dari kalangan keluarga yang mana dia?"

"Ibu dengarkan Aku-"

"Apa ibu mengenal orangtuanya? Apa dia dari kalangan keluarga yang sama sepertimu?"

"Ibu.."

"Kalau begitu katakan pada Ibu!"

"Untuk semua yang telah Ibu tanyakan, jawabannya adalah dia hanya gadis biasa ..." Kris menggantung ucapannya sejenak.

"Dan yang perlu Ibu ketahui, puteramu ini sangat mencintainya...."

"Cinta? Kau tau? karena perlakuanmu pada Joo Hyun beberapa hari yang lalu dia jadi menolak perjodohan ini! Dan apa yang Kau lakukan di China? menggunakan pekerjaan sebagai alasan, untuk bertemu dengan gadis yang tidak jelas asal-usulnya itu!"

"Akan bagus jika dia menolaknya" ucapnya santai.

"Apa Kau bilang?" tanya Oh Yi Xian yang tak habis pikir dengan apa yang baru saja putranya itu katakan.