3. Kenangan bersamanya

6.9K 647 20
                                    

Stories Under One Roof 2:
Langit yang sebelumnya dihiasi dengan mega kini di gantikan oleh gelapnya malam, udara dingin yang menusuk tulang serta gemercik hujan yang terdengar sama-samar mengisi sedikit keheningan. Baekhyun dengan perlahan membuka kedua matanya dan mendapati sosok Chanyeol yang tengah tidur di sampingnya. Tak lama kemudian ingatan tentang kejadian bebarapa jam yang lalu pun terlintas di fikirannya, Baekhyun langsung bangkit berniat untuk membersihkan pecahan-pecahan kaca itu namun Chanyeol menahan pergelangan tangannya dan merengkuh tubuhnya.

"Ku mohon tetaplah seperti ini sebentar saja" pintah Chanyeol dengan makin mengeratkan pelukannya namun Baekhyun hanya terdiam mendengar ucapannya yang hampir tidak terdengar itu.

Tak ada perlawanan sedikitpun  dari Baekhyun, gadis itu hanya diam tanpa membalas pelukan Chanyeol dengan mata yang kembali terpejam. Sebenarnya Ia bingung dan tidak tau harus berbuat apa dalam situasi seperti ini, haruskah Ia membalas pelukan itu, atau mungkin sebaliknya.

Akan tetapi Baekhyun tidak bisa mengelak dan membohongi dirinya sendiri, jika Ia begitu menikmati pelukan Chanyeol yang terasa begitu hangat dan menenangkan. Namun terlepas dari itu semua, Baekhyun tidak menyadari jika Chanyeol sedang menangis dalam diam.

=======                       =======

🍁Nightmare in wonderland🍁

Sosok tinggi itu melangkahkan kakinya perlahan sembari mengedarkan pandangannya. Tak jarang Ia menoleh kebelakang karena suara-suara aneh yang mengusik indera pendengarannya, lebih tepatnya suara itu terdengar seperti tangisan, jeritan dan rintihan kesakitan yang datang lalu pergi begitu saja. Rasa ingin tahu tentang darimana suara itu berasal pun muncul, namun Ia berusaha untuk mengabaikan itu semua dan kini pandangannya tertuju pada cermin tua yang berada tak jauh darinya, cermin itu seolah-olah menyimpan banyak misteri dan teka-teki yang belum terpecahkan.

Dengan perlahan Ia pun mulai melangkahkan kakinya untuk berada lebih dekat dengan cermin tersebut. Namun ketika cermin tua itu sudah ada di hadapannya, Ia tidak dapat melihat bayangan dirinya disana karena permukaan kacanya yang tertutup oleh debu dan sebagian telah retak menjadi guratan-guratan tajam yang siap untuk melukai siapapun.

Entah mendapat bisikan darimana, perasaan ragu yang awalnya bersarang di hatinya kini lenyap begitu saja. Dengan perlahan tangannya pun mulai tergerak untuk mengusap permukaaan kaca yang tertutup oleh debu, dan menampakkan bayangan sosok wanita yang duduk dengan tubuh penuh luka serta tangan dan kakinya yang terikat oleh rantai.

Terkejut dengan apa yang baru saja dilihatnya, Ia pun mulai melangkahkan kakinya untuk mundur namun tanpa sengaja tangannya menyentuh sebuah porselen kuno yang tidak terlihat sebelumnya.

TraaaakkKKKK

Chanyeol langsung terbangun dari tidurnya, dengan nafas tersengal serta keringat yang membasahi tubuhnya. Fikirannya begitu kacau karena mimpi buruk yang baru saja hadir dalam tidurnya, tak lama kemudian bayangan tentang wanita di mimpinya itu pun kembali muncul di fikirannya.

"Baekhyun.."

"Byun Baekhyun?"

Tersadar jika sosok Baekhyun tidak ada di sampingnya, Ia pun langsung bangkit dari ranjang berukuran besar itu dan menemukan sosok wanita tengah duduk di balkon seorang diri dengan kepala yang tertunduk.

Stories Under One Roof [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang