10. Cinta membuat semua membaik

7.5K 506 38
                                    

✏stories under one roof 9:
"Aku sedang marah" Chanyeol bersorak dalam hati ketika tangan Baekhyun melingkar di pinggangnya.

"Maafkan Aku.."

"Tidak mau"

"Baiklah" Baekhyun langsung melepas tangannya dari pinggang Chanyeol dan beranjak untuk bangun, namun ada satu tangan yang menahan pergerakannya.

"Mau kemana?"

"Kau marah padaku, Aku bis-" belum sempat Baekhyun meneruskan perkataannya, namun Chanyeol sudah memotongnya dengan kecupan singkat di bibirnya.

Chup~

"Nah, selesai. Aku sudah tidak marah lagi, jadi lebih baik Kau tidur saja bersamaku" bohong jika Baekhyun tidak menyukai perlakuan manis yang Chanyeol
berikan. Bahkan saat ini Ia tengah tersenyum ketika Chanyeol membawa tubuhnya ke dalam pelukan hangat yang begitu menenagkan.

⛅ Beautiful Day ⛅

Seoul, pukul 08.25 am

Sosok pria dengan paras yang tampan itu tengah sibuk memasak di dapur. Hari ini Ia memang sengaja untuk tidak pergi ke kantor, karena ada sesuatu yang lebih penting dari pekerjaannya yaitu istrinya Byun Baekhyun. Meski tengah sibuk dengan beberapa bawang yang harus dipotong, pria bertubuh tinggi bak tiang listrik itu masih bisa bersenandung dan sesekali Ia tersenyum. Entah apa ada yang salah dengan isi kepalanya itu atau tidak, yang jelas hari ini bukanlah hari senyum sedunia, ataupun hari untuk unjuk gigi.

"Ffuh Ffuh" setelah menaburkan garam pada masakan, yang tidak tau pasti seperti apa rasanya. Chanyeol pun berniat mencicipinya terlebih dulu, agar Ia bisa memastikan bahwa masakannya layak untuk dimakan.

"Mhh ini enak, Aku harap Baekhyun menyukainya" merasa puas dengan masakannya dan dirasa sudah matang. Pria bermarga Park itu pun langsung mematikan kompornya dan memindahkan sup ke dalam mangkuk.

Setelah semua makanan sudah siap di meja makan, buru-buru Ia pun berniat untuk memanggil Baekhyun yang nampaknya masih di kamar. Tapi niatnya terurungkan karena sosok cantik itu tengah berjalan mendekat ke arahnya. Jangan lupakan senyuman manis yang membuat Chanyeol serasa terbang dan kehilangan kesadaran untuk beberapa saat.

"Jika setiap saat, mata ini selalu bisa melihatnya tersenyum.. mungkin, Aku tidak akan pernah mengalihkan pandanganku, walau hanya untuk sesaat saja.. "

"Ah Baek, duduklah Aku memasak sesuatu untukmu. Aku harap Kau menyukainya" mendengar apa yang baru saja Chanyeol katakan, Baekhyun hanya tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya. Ia pun duduk berhadapan dengan Chanyeol, dan melihat semua masakan yang sudah tersaji di meja.

"K-kau memasak semua ini? h-harusnya Kau memintaku untuk ... membatumu tadi...m-maafkan Aku..." Baekhyun tersenyum kikuk, Ia merasa tidak enak dengan Chanyeol. Karena seharusnya sebagai istri Ia yang menyiapkan sarapan, bukan sebaliknya.

"Tidak, kenapa Kau harus meminta maaf hm? Kau tidak melakukan kesalahan apapun, karena Aku mengerti Kau pasti sangat kelelahan karena semalam kita..." mendengar kata kelelahan yang terucap dari bibir suaminya, membuat Baekhyun menunduk untuk menutupi rona di pipinya yang mungkin saja sudah memerah seperti tomat sekarang.

"Ah.. begini.. maksudku..a-aku berfikir mungkin Kau masih sangat mengantuk..mh.. jadi biarlah. A-ayo makan" dalam hati Chanyeol mengutuk dirinya sendiri, mengapa bibirnya bisa tidak terkontrol dan membuat semuanya menjadi kacau.

Stories Under One Roof [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang