9. Memiliki seutuhnya

6.9K 537 41
                                    

Perhatian! Part ini ada adegan (🔞🔞🔞) jadi yang masih kecil lebih baik nggak baca ato di loncati aja.. tapi kalo kalian maksa ya terserah aja lah--
karena gua yakin.. walo udah diperingati masih aja dibaca
😂😂😂😂

Stories Under One Roof 8:
"Kenapa Kau meninggalkan Aku" suara lirih dan lemah yang hampir tidak terdengar itu bisa Baekhyun dengar dengan jelas. Membuat bekas sayatan baru yang terasa begitu pedih muncul dan melumpuhkan pertahanannya.

"Aku hampir gila,,, kenapa Kau meninggalkan Aku.." hancur sudah, pertahanannya sudah hancur. Baekhyun tidak mampu lagi menahan airmatanya yang sedari tadi menggenang.

"Jangan lakukan ini lagi padaku..jangan pernah pergi lagi walau hanya sebentar" pelukan itu makin mengerat bersamaan dengan airmata Baekhyun yang mengalir deras, matanya terpejam membiarkan waktu berhenti sejenak dalam pelukan pria yang mencintainya dengan tulus. Jika setelah ini waktu berjalan lebih lama, dan Tuhan telah membuka pintu untuk masuk ke dunia yang baru.
Maka Ia sangat yakin akan menggenggam tangan pria itu untuk melangkah bersamanya.

🍁They Never Know🍁

Kini hanya terdengar suara dentingan garpu dan sendok yang tak jarang menyentuh piring, semua orang seolah menjadi bisu dan menutup bibirnya rapat-rapat. Tak terkecuali Kyungsoo yang sedari tadi hanya diam dan menundukkan kepalanya, fikirannya melayang entah kemana. Hatinya terasa begitu hancur dan ingin secepatnya pergi dari kursi yang terkutuk itu. Melihat bagaimana pria yang dulunya hanya mencintai dirinya, kini bersanding dengan wanita lain. Rasa sakit yang tidak bisa Ia ungkapkan dengan kata-kata, hanya bisa untuk dipendam dalam keterdiaman. Karena walau Ia ingin semuanya kembali seperti hari yang lalu, orang itu tidak akan kembali untuk berada di sampingnya.

"Tanganmu masih sakit, biar Aku saja yang menyuapimu" suara berat milik Chanyeol itu sukses memecah keheningan, membuat semua orang yang di sana beralih menatap ke arahnya. Sedang Baekhyun yang duduk di sampingnya hanya menggeleng pelan saat Chanyeol mengambil alih sendoknya.

"Tanganmu masih sakit, biar Aku saja" melihat bagaimana Chanyeol menyuapi istrinya langsung di depan matanya, membuat hati Kyungsoo berdenyut nyeri. Dan tanpa sadar matanya menjadi berair, walau Ia tidak berhak untuk menangisi semua itu sekarang.

"Ah Kyungsoo, Kau suka makanannya?" tanya Nyonya Park dengan senyum ramahnya.

"Ah, Aku sangat menyukainya. Ini sangat enak" gadis bermata bulat itu tersenyum masam, dan langsung menghapus airmata yang ada di pipinya.

"Kau menangis? ada apa?" tanya Nyonya Park khawatir, namun Kyungsoo menggeleng cepat dan tersenyum lebar.

"Aku tidak apa, hanya saja makanan ini terlalu pedas. Aku tidak terbiasa memakan makanan pedas, tapi ini sangat enak" dustanya, membuat Chanyeol hanya memandang sekilas ke arahnya.

"Ah Chanyeol, bagaimana dengan pekerjaanmu di kantor?" tanya Nyonya Soo Hee yang mulai membuka suaranya.

"Seperti yang Anda lihat, semuanya baik-baik saja, karena istriku selalu berada di sampingku dan mendukungku" mendengar apa yang baru saja Chanyeol katakan, membuat Baekhyun berhenti mengunyah makanannya dan menatap ke arahnya.

Sret~

"Maaf sebelumnya Aku harus pergi" wanita cantik yang sedari tadi hanya diam kini bangkit dari tempat duduknya dan mulai membuka suaranya. Terlihat jelas jika Ia tidak nyaman berada dalam situasi seperti ini.

"Kenapa buru-buru sekali?" tanya Nyonya Soo Hee dengan senyum dinginnya.

"Aku, ada janji dengan seseorang. Maafkan Aku" wanita itu adalah Luhan. Ia membungkuk sejenak kemudian tersenyum tipis.

Stories Under One Roof [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang