16. ketika semuanya pergi

7.6K 490 184
                                    

Stories Under One Roof 15:

"Aku ingin wajahnya sama sepertimu Chan..."

"Aku ingin wajah anak kita kelak akan mirip denganmu..."

"setidaknya, jika Aku tidak bisa melihatmu kembali... wajah anak kita sudah cukup bagiku... "

"Dan nanti... setiap kali Aku melihatnya, Aku akan selalu mengingatmu..."

🎄When Christmas Arrives🎄

-Chanyeol pov-

Aku duduk bersandar di dekat pintu. Berharap ada seseorang yang akan membuka dan melepaskan aku dari belenggu ini. Jarum jam itu terus bergerak tanpa bisa Ku tangkap dengan jelas. Ketika Ku lihat dari kejauhan Ia hanya diam. Dalam hati Aku berharap waktu juga berhenti saat ini juga. Namun Aku salah, saat Aku beralih dan menatapnya kembali Ku lihat Ia tidak pada tempat yang sebelumnya. Dan itu cukup menyadarkan aku, bahwa waktu masih berjalan dengan sebagaimana mestinya. Masih akan ada esok di mana orang-orang akan menjeput natal. Mereka akan berbahagia berkumpul dan berbagi kasih. Namun tidak denganku, Aku tidak akan pernah bisa merasakan kehangatan itu. Sekali lagi, aku terpejam merasakan kepedihan yang teramat dalam. Ini adalah malam natal, dan yang Aku lakukan hanya duduk diam di sini. Malam ini dan malam sebelumnya semua terasa sama sejak Ia pergi dari sisiku. Tak ada kehangatan yang Ku rasakan sekalipun Aku mampu menciptakan api dengan tanganku sendiri. Tak ada cahaya sekalipun Aku dapat menangkap sesuatu yang terang di sana. Ketika Ia pergi, hidupku sudah berakhir saat itu juga. Sesuatu yang tak lagi ku miliki, dan hanya bisa Ku kenang dalam diam. Tidak bisakah Tuhan mendatangkannya kembali untukku sebagai hadiah natal.

"Tidak bisakah Aku tertidur lebih cepat malam ini?"

"Aku hanya ingin beristirahat dengan memejamkan kedua mataku..."

"Aku ingin semua itu terjadi lebih lama, hingga Aku bisa melihatnya kembali"

"Jadi jangan pernah biarkan Aku terbangun dengan menatap kekosongan di sekitarku..."

"Jangan pernah tunjukkan lagi esok padaku, jika dia tak lagi ada di sisiku..."

"Cukup biarkan Aku terpejam seperti saat ini... hingga hari itu tiba.."

"Hari di mana...duniaku akan kembali bersamanya"

-Chanyeol pov end-

Gemerlap lampu itu melingkar di antara sesuatu yang menjulang tinggi berwarna hijau. Memberi warna, dan menambah kesan indah jika dipandang mata. Tak lupa pernak-pernik lucu ikut ambil bagian di sana. Mulai dari gambar gadis kecil dengan tongkat di tangannya, pita-pita kecil berwarna merah, beberapa kaos kaki dengan ukuran mini berwarna warni dan satu tokoh favorit anak-anak yang tak pernah lepas saat natal pun ada di sana, siapa lagi jika bukan santaclaus. Namun ditengah germelap lampu dan beberapa pernak pernik yang menawan lainnya, tersimpan sebuah kenangan pedih di masa lalu yang secara perlahan mulai terbuka dan membuat lampu-lampu itu seolah padam tertelan lamunannya.

"Jangan berlari-lari seperti itu sayang, Kau akan merusak pohon natalnya..."

"Apa tidak akan ada natal jika pohonnya rucak bu?"

"Tentu saja, dan Ibu akan menarik hidungmu seperti ini" masih terekam dengan jelas bagaimana wanita itu menarik gemas hidung yang lebih kecil lalu memeluknya dan memberi beberapa kecupan singkat di pipi gembulnya.

Stories Under One Roof [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang