8. cinta perlahan datang

7.1K 531 29
                                    

✏stories under one roof 7:

"Joon Myeon apa saat ini Kau melihat dan mendengar semuanya?
Apa sebelumnya Kau sudah mengetahuinya lebih dulu?
Jika memang benar begitu,,
Apa ini adalah alasan Kau memintaku untuk tinggal bersamanya?
Apa ini memang takdir yang Tuhan gariskan untukku?"

💐 Let Me Love You 💐

-Seoul, pukul 06.03 am-

Cahaya matahari menerobos masuk lewat jendela yang terbuka, membuat seseorang yang tengah tidur mengeliat tak nyaman karena merasa terusik. Tangannya bergerak mencari sosok yang semalam didekapnya hingga pagi tiba, namun sekarang sosok itu lenyap entah kemana. Ya dia adalah Park Chanyeol, merasa jika tak ada Baekhyun di sampingnya, Ia pun langsung bangun dan berniat untuk mencarinya. Walau pandangannya masih mengabur karena baru saja bangun tanpa pemanasan lebih dulu, namun indera penciumannya masih berfungsi dengan baik, Ia mencium bau wangi seperti ada orang yang tengah memasak di dapurnya. Karena penasaran dengan sosok yang tengah menggunakan dapurnya, Ia pun mengikuti darimana bau harum itu berasal.

Sesampai di dapur dan mendapati istrinya tengah sibuk membuat sarapan untuknya, Chanyeol pun mengulas senyumannya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ingin sekali rasanya Ia menghampiri Baekhyun lalu memeluk pinggang ramping itu dari belakang, menghirup aroma tubuhnya dan memberi kecupan-kecupan kecil pada leher putih yang menggoda itu. Tersadar jika ada seseorang yang tengah memperhatikannya, Baekhyun pun menoleh dan mendapati Chanyeol yang terlihat sangat kikuk karena baru saja ketahuan olehnya.

"Ah, Kau bisa melanjutkannya.. A-aku.. tadi aku bangun dan mencium sesuatu yang ... Ah menurutku sangat wangi.. Lalu aku mengikutinya.. dan..ternyata Kau disini, tak apa Kau bisa lanjutkan" jelas Chanyeol gugup dan Baekhyun tau itu, namun wanita berparas cantik yang berstatus sebagai istrinya itu hanya menunduk dan melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda.

"Ah astaga Aku lupa! A-aku mandi dulu" sebernarnya itu bukanlah sebuah alasan, untuk melarikan diri dari rasa gugup yang membuatnya nampak bodoh di hadapan Baekhyun, Ia memang harus mandi dan pergi bekerja.

Saat pria bertubuh tinggi bak tiang listrik itu sudah lenyap dan sibuk dengan acara mandinya, tanpa sadar Baekhyun pun mengulas senyumnya mengingat betapa gugupnya Chanyeol tadi. Entah mengapa Ia ingin sekali membuka suaranya, dan menjawab saat Chanyeol mengajaknya bicara namun semua itu sangat sulit Ia lakukan. Setiap bersama Chanyeol, bibirnya seolah tertutup dengan rapat bahkan memanggil namanya saja Ia tidak mampu untuk melakukannya.

Di sisi lain, Chanyeol tengah berdiri di depan cermin dengan cengiran bodohnya. Entah apa yang sedang difikirkannya, sedari tadi pria bermarga Park itu hanya senyum-senyum sendiri bak orang yang tengah jatuh cinta, lalu melempar pandangannya pada bayangan dirinya yang terlihat sangat tampan di cermin. Setelah puas dengan penampilannya, Ia pun memutuskan untuk pergi menemui istrinya yang sibuk menyiapkan makanan di meja makan.

"Aku tidak sabar memakan masakan istriku untuk yang pertama kalinya!! ini harus diabadikan kkkk... Lihat saja nanti Aku akan memamerkannya pada Si albino itu kkk" Chanyeol bersorak dalam hati, Ia menuruni tangga dengan begitu bersemangat. Baekhyun yang menyadari kedatangan sosok tampan yang tidak lain adalah suaminya, hanya diam dan tersenyum kecil seolah mengisyaratkan pada Chanyeol bahwa makanannya sudah siap.

Soal raut wajah si tiang listrik itu ketika melihat Baekhyun tersenyum padanya jangan ditanyakan lagi, Ia tersenyum penuh arti karena tidak dapat menahan rasa bahagia yang kini hinggap di hatinya. Kini, akhirnya Ia bisa merasakan bagaimana manisnya keluarga yang sesungguhnya. Hanya saja, kebahagiaan ini belum lengkap karena Baekhyun masih bungkam terhadapnya.

Stories Under One Roof [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang