11. Bersama Cinta yang baru

6.6K 486 52
                                    

✏Stories Under One Roof 10:

Chanyeol tak bisa mengalihkan pandangannya dan kalaupun Ia bisa, hal itu tidak akan pernah dilakukannya. Karena saat ini tubuhnya seolah terkunci dan tak ingin melakukan apapun kecuali menikmati mangsa empuk di hadapannya, matanya seolah terpaku pada satu titik yaitu Baekhyun yang terlihat begitu menggoda dengan baju basah serta rambut berwarna kecoklatan yang tak beraturan lagi bentuknya. Jangan lupakan belahan merah yang sedikit terbuka seolah mengundang Chanyeol untuk segera mempersempit jarak diantara keduanya.

Baekhyun terdiam, Ia tidak tau harus berbuat apa ketika wajah tampan itu mulai mendekat dengan nafas yang tak beraturan.
Terlebih saat tangan kekar itu mulai mengunci pergerakannya, tubuhnya serasa lemas dan pasrah akan apa yang terjadi selanjutnya. Hingga benda kenyal itu pun mulai menempel tepat di bibirnya dan memberi lumatan lembut di sana.

"Mhhmh..."

💐Stay With Me💐

Seoul, pukul 08.40 PM

Mata sipit itu menatap kosong ke arah cermin yang memantulkan bayangan dirinya di sana.
Rambutnya yang basah dan tak beraturan lagi bentuknya, serta tanda merah keunguan yang menghiasi kulit lehernya membuat remasan pada handuk yang ada dalam genggamannya semakin menguat. Matanya pun memerah dengan cairan bening yang menggenang, tubuhnya bergetar lalu disusul dengan kepalanya yang tiba-tiba tertunduk.

-flashback-

"Mmh Akh.." wanita itu terus mendesah di sela ciumannya ketika ada sesuatu yang merogoh bajunya dan meremas sesuatu di sana.

"Mhh Mh phassh" dada bidang itu terus saja menerima pukulan kecil serta dorongan agar ciuman itu terlepas, namun yang lebih kuat makin menuntut dan melumpuhkan segala perlawanannya.

"Mhhh mshe shhak" dengan sekuat tenaga, wanita itu pun kembali melakukan perlawanan dan mendorong tubuh itu agar menjauh darinya. Mungkin nasib baik berpihak padanya karena ciuman itu terlepas, namun semua itu tak berlangsung lama karena bibir itu kembali menghujaninya dengan kecupan serta hisapan yang meninggalkan banyak bekas merah di lehernya.

"Ahh Chan Ku mohonh janganh" hanya gelengan serta remasan kecil yang mampu Ia beri. Tubuhnya sudah sangat lemah untuk sekedar memberi perlawanan. Sentuhan-sentuhan itu benar-benar mampu melumpuhkan tubuhnya, walaupun bibirnya terus berkata tidak tetapi tubuhnya tidak ingin menolak dan menyudahi setiap sentuhan yang memberinya kenikmatan tiada tara.

"Nghhh Ku mohonhh Ahh Ashh ..." Baekhyun menggeleng, ketika Chanyeol mulai mengangkat sedikit baju dan bra yang Ia kenakan dengan terburu-buru.

"Akh! Ahhhhh Chanhh" Baekhyun mendongak saat benda lunak dan basah itu mulai menghisap putingnya seperti bayi yang kehausan.

"Chan..yeollhh Nghh janganhh"
bukannya berhenti lidah milik suaminya itu makin lincah untuk mempermainkan putingnya. Tak hanya menghisap dan menggoda benda yang sudah mengeras, jari-jari nakal itu juga mulai naik untuk memberi remasan lembut
dan memilin bagian yang tak bisa Ia hisap secara bersamaan hingga sang pemilik terus merintih antara sakit dan nikmat.

Hingga kegiatan itu pun harus terhenti karena suara desahan itu tiba-tiba lenyap dan tak terdengar lagi. Chanyeol mendongak, Ia menatap lekat wajah cantik milik istrinya, diusapnya pipi tirus itu dengan lembut. Ada rasa bersalah yang hinggap di hatinya, wanita itu menangis karena ulahnya. Dan tidak seharusnya Ia melakukan hal bodoh yang bisa menyakiti wanita yang Ia cintai.

Stories Under One Roof [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang