Hiding from the public.(END)

Part 15:Sebuah Harga Diri

Anrez memarkirkan mobilnya diparkiran caffe lalu berjalan masuk kedalam,cowok itu sendiri,sesuai dgn permintaan managernya kemarin.

"Anrez!!kesini..."panggil Silvan

Anrez berlari kecil menghampiri managernya,yang duduk bersama beberapa orang yang anrez yakini sebagai kru Trans7.

"Maaf telat!tadi agak macet"ucap anrez tidak enak hati

"Gak masalah kok...silahkan duduk"

Anrez mengangguk lalu duduk didekat managernya.

"Oh iya sebelumnya kenalan dulu sama Amanda Caesa"titah salah satu kru Trans7,sebut saja Ovi.

"Oh iya,hai aku Anrez"anrez mengulurkan tangannya

"AmandaCaesaa panggil aja Caca supaya gak ribet"ujar Caca

"Okey,salam kenal...ca!"

"Salam kenal rez!"

"Lo udah baca kan?kontrak kerja sama yang gue kirim lewat email?"tanya Ovi

"Iya udah,semalem kan?"

Ovi mengangguk "iya,jadi gimana?Lo setuju?atau enggak?Lo nerima kerjaan ini atau enggak?"tanyanya

Anrez melirik ke arah managernya,dan diangguki oleh Silvan.

"Rezeki gak boleh ditolak rez!"ucap Silvan

"Oke,gue mau"putus anrez

Anrez mentandatangani kontrak kerja sama selama 1bulan itu,lalu mengembalikannya setelah selesai ia tandatangani.

"Makasih rez!semoga kerja sama ini berjalan dgn lancar!"ujar Ovi menjabat tangan anrez

"Amin..."

"Dan ada 1 hal yang harus gue omongin sama Lo juga Caca"ucap ovi serius

"Apa??"

"Selama 1 bulan nanti...upayain buat semua penonton dirumah berfikir kalo Lo ada something sama Caca"pinta Ovi

"Tunggu-tunggu?maksutnya gimana nih?"anrez menggaruk tengkuknya

"Gue harus deket sama Caca gitu?dan selama 1bulan penuh bang?"anrez memastikan

"Iya,gue cuma pengen diacara kali ini ada yang berbeda dan ada yang ditunggu-tunggu sama penonton"ucap ovi

"Kenapa rez?"tanya Caca

"Kamu gak mau yaa??"

Anrez bingung sendiri menjawab pertanyaan Caca,kenapa jadi begini?.

"Bukannya gak mau ca,tapi aku gak enak aja sama kamu"ucap anrez

"Gapapa kok,ini kan kerja"yakin Caca

"Iya cuma kerja."anrez menegaskan

"Yaudah oke gue setuju"putus anrez final

✿✿✿

14.00
Anrez celingak celinguk,setelah memastikan aman anrez langsung menarik tangan Tiara masuk kedalam ruangan Bu Imel.

"Loh loh?kalian nyasar apa gimana si?"ledek Bu imel yang sedang berkutat dgn laptopnya

Mereka sedang berada distudio dahsyat,jadwal tapping dahsyat dirubah menjadi sore hari.

Dan dia Bu Imel?wanita itu adalah orang yang juga paling berpengaruh didahsyat.

"Kak?kamu ngapain ngajakin aku kesini?"kata tiara,dia deg degan sendiri saat melihat Bu Imel