Hiding from the public.(END)

Part 48:Berpisah baik-baik

"Lepasin temen gue atau...abis lo sama gue mau ancur lo ha??"

Mereka menoleh bersamaan,lalu memekik tertahan saat melihat Shakira dan Bertrand saling memegang senjata api.

"Lepasin gak?!mau mati lo ha?!"ancam shakira,dia mengarahkan pistolnya dikepala laki-laki yang sudah mengancam anrez tadi

"What?kak Shakira?"keisya mengerjapkan matanya beberapa kali

Sementara Bertrand dia mengarahkan senjatanya pada pasukan orang itu,ntah siapa namanya.

"Anrez tiara!!keluar dari sini cepetan!!!"titah Shakira memekik

"Pak Arsen!keisya!buruan!"timpal Bertrand

Mereka buru-buru pergi,termasuk Tiara dia membawa Anrez dengan memapah pria itu.

"Hei!!jangan berani keluar dari sini!!"ancamnya

Shakira menarik pelatuknya,pria itu langsung berkeringat dingin. "Kamu jangan macem-macem!"katanya

"Oh ya?kalo gue mau gue bisa nembak pala lo ini...bayangin aja kalo pistol ini kena pala lo dan dorrr!"Shakira tersenyum manis

Tapi menurut pria itu menyebutnya senyuman bidadari yang cosplay jadi malaikat kematian.

"Siapa yang nyuruh lo?!SIAPA GUE TANYA?!!"

Pria itu tidak menjawab,dan Shakira akan terus menelannya agar menjawab. "Jawab atau...gue abisin lo ya!!"

Ancam shakira lagi,meskipun dia sendiri deg degan jangan sampe dia membunuh orang.

"Gak!gue gak akan ngasih tau elo?!"

"Besti!!"

Bertrand mengangguk,lalu menembakkan pelurunya pada salah satu orang disana tanpa ragu dan beban. "Yeay!baru kali ini gue ngebunuh orang Yeay!"serunya

"KALIAN!!!!"

Shakira dan Bertrand tos,lalu kembali menekan pria itu agar buka suara.

"Siapa yang nyuruh kalian?!"

"NIKO!!!"

"HAH?!"pekik Shakira bersamaan dengan pekikan Tiara yang kembali ke dalam untuk menghampiri Shakira juga Bertrand

"Kamu serius?Niko?pak Niko?manager aku?"tanya Tiara memastikan

"Eh,ti?!kamu kok kesini lagi?!kamu keluar ini bahaya!!"peringat Shakira

"IYA DIA YANG NYURUH GUE!!"

"Yaudah makasi"

DORRRRRRRR!!!
Shakira melepas pelatuknya,setelah berhasil mencelakai hama² itu mereka berlari keluar untuk segera pergi dari tempat ini.

"Cepet-cepet!!!kita harus pergi!!"

"JANGAN LARIII!!"orang-orang itu masih mengejar mereka bertiga.

🥀.

Tiara menatap wajah anrez yang mulai memucat,gadis itu semakin khawatir karna lengan Anrez terus mengeluarkan darah.

5menit yang lalu mereka sampai divilla dengan keadaan selamat dan tidak kurang satu apapun,termasuk Ziva.

"Kak?kita harus kerumah sakit luka kamu parah,kamu ketembak tadi"ucap tiara dengan nafas yang memburu

"Iya nrez!luka lo parah!kita ke rumah sakit sekarang aja!"ucap Bertrand

"Gak!gue gapapa!gue mohon jangan bawa gue ke rumah sakit!gue gak suka!"tegas Anrez,menolak

"Tapi nrez?"