Hiding from the public.(END)

Part 52:Awal Baru

Anrez ikut mengantarkan Niko ke penjara bersama ziva sekaligus memberi keterangan mengatakan apa yang mereka tau,dan anrez juga sudah meminta pada pihak kepolisian-

Untuk tidak mengumbar berita ini pada publik,agar hubungannya dan Tiara juga bisa tetap menjadi secrett,rahasia.

"Makasih keterangannya mas anrez dan mbk Ziva kami akan merahasiakan ini pada publik kami pastikan kasus ini tidak akan tersebar luas dimedia"ujar salah satu anggota polisi

"Terimakasih pak karna sudah mau membantu..."

"Sama-sama,kami juga berterimakasih!"

"Yasudah saya dan ziva permisi pak,"anrez dan ziva sedikit membungkukkan badan.

"Iya,dan selamat untuk pernikahannya mas anrez semoga samawa langgeng sampe tua nanti dan sampe akhir hayat"

Anrez tersenyum simpul "terimakasih pak atas doanya!"

"Iya sama-sama mas."

Dan untuk buku nikahnya dan Tiara,papa Tiara sudah mengurusnya,buku nikah itu juga sudah ada ditangan anrez dan Tiara.

Jadi pernikahannya mereka sudah terdaftar resmi juga sah secara agama dan negara.

"Ziv?mau dianter pulang?"tawar anrez,dan ziva menggeleng

"Engga deh kak,makasii aku masih ada kerjaan nih!btw samawa ya sekali lagi!"ujar Ziva

Anrez mengangguk "makasi ziv!jangan bocor ya?"

"Siap!tenang aja pokoknya rahasia kalian aman!"Ziva mengacungkan jempolnya,lalu masuk kedalam taxi

"Aku duluan kak!"

"Iya hati-hati Ziva!!"

Aurel masuk kedalam kamar Tiara,lalu melompat-lompat girangg. "Omaygatt!kak kayanya kakak harus berterimakasih deh sama aku!"kata Aurel

"Hah?terimakasih?buat apa?"

"Ya kalo bukan karna aku yang telfon kak anrez,dia gak bakal kesini dan kalian gak akan nikah loh kak!"Aurel memberi tahu

"Oh?gitu?makasi..."

Aurel mengangguk semangat "iya sama-sama!jangan lupa kasi aku ade ponakan yang banyak!"

Tiara menyentil kening Aurel "ngaco!udah sana keluar!!"

"Iya iya,gak sabaran banget si kak lagian kak anrez juga belum pulangg"ledek Aurel

"Tabok jangan nih?"

Aurel menggeleng "ya jangan dong kak,hehe peacee!"

"Yaudah sana keluar!aku mau ganti baju!"kesal tiara

"Iya,kak btw harus wangi ya!!malam pertama loh ini"goda aurel,lagi

"Kamu bener-bener pengen mati rel?"

Aurel langsung lari terbirit-birit,meninggalkan Tiara yang kesal tapi juga masih bingung.

"Aku mimpi kah?gimana pernikahan ini?untuk kedepannya?apa nikah diusia semuda ini?akan membuat semuanya baik-baik aja?"Tiara bertanya pada dirinya sendiri