Part 57:KBL KBL KBL KESEL BANGET LOCH!

1K 129 31
                                    

"sakit bodoh!"

"Akhhhhh!ANREZ CUKUP!!"

"Kamu mau ahh aku mati?!!!"

Tiara menendang Anrez kerass,tidak henti-hentinya dia mengumpat serapahi Anrez.

"Sabar,sekali lagi"santai Anrez

"UDAH SUBUH BANGKEE!"

Anrez tidak menggubris dia menggendong Tiara ke kamar mandi,lalu menyalakan shower. "Mandi biar ga lengket"

"Huh!"Tiara terduduk lemas dilantai kamar mandi

"Sekali lagi,adegan dikamar mandi belom"ucap anrez

"Gak!aku...capek!aku mau pingsan!"

Anrez menunjuk smirknya "jadi?gimana?masih mau diemin aku?kalo masih mau diemin aku,lanjutin ya?"

Tiara menggeleng lemas "engga,iya aku ga akan diemin kamu lagi,tapi kamu jahat sama aku!"

"Kamu ngelakuin ini dengan kasar!"

"Kamu gak nunggu aku sampe aku siap!"

"Aku minta maaf,aku ga bermaksut  tapi gimana?udah terjadi juga,toh ga dosa malah dapet pahala"tutur anrez seperti tidak punya dosa sama sekali

Tiara engap,"bantu aku berdiri,aku mau mandi di bathtub!"Tiara mengulurkan kedua tangannya

"Yaudah"

Anrez menggendong Tiara,lalu meletakkannya di bathtub,pria itu menuangkan aroma lavender agar kepenatan Tiara sedikit berkurang juga lebih rileks.

"Aku bantuin gosok punggung kamu deh"anrez inisiatif sendiri,dia menggosok punggung Tiara dengan sabun.

"Mandi doang ya!jangan macem-macem!"peringat Tiara

"Ga janji sayang..."

"Aaaaa aku capek"Tiara merengek

"Iya engga,"anrez mengecup singkat bibir Tiara yang agak bengkak,siapa pelakunya?

"Bibir kamu agak bengkak ya"kata anrez

Tiara tidak menjawab,bodo amat dengan Anrez yang nyerocos.

"Siapa yang bikin bibir kamu bengkak gini?biar aku hajar orangnya...dasar gak tau malu!gak tau diri!kurang ajar!brengsek!"

Tiara memicing matanya,lalu memukul punggung Anrez hingga menimbulkan suara keras.

"Kamu orangnya bodoh!"umpat Tiara emosi

"Masa?aku lupa ingatan nih anemia"

"Amnesia sayang...AMNESIA!"Tiara menggosok punggung Anrez kasar

"Akhhh!perihh tii"anrez meringis

"Lah?emang aku ngapain?"

"Kayanya punggung aku rada lecet deh"anrez mencoba meraih punggungnya tapi tangannya tidak sampai

"Oh iya,yaampun luka nih...pasti gara-gara kuku ajaib punyaku"Tiara mengecup kukunya satu persatu,berterimakasih.

"Kamu kasar..."cibir anrez

"Ngaca!kamu juga kasar!kamu gaada lembut-lembutnya padahal kan harusnya lembut..."sinis Tiara

"Seharusnya aku marah sama kamu nih!tapi berhubung kita sama-sama menikmati jadi losss..."Tiara terbahak

"Loss doll sayang..."anrez menyender pada Tiara

"Tapi main kasar lebih ena kan?"tanya anrez ngawur

"Kamu mau ditendang apa gimana sih?!"Tiara sedikit mendorong Anrez yang mendusel didadanya.

"Jawab dong sayang...heumm?"

Hiding from the public.(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang