Part 59:Karna Hils

851 127 35
                                    

Beberapa bulan berlalu...

Selama beberapa bulan terakhir,kedua sejoli yang saling mencintai itu terus bekerja kerass hingga berhasil mencapai puncak kesuksesan.

Tiara selalu ada disaat Anrez jatuh dan merasa gagal,begitupun sebaliknya.Mereka saling menyemangati satu sama lain,tidak lupa support kedua keluarga besar mereka.

Anrez berhasil membelikan mamanya rumah impiannya,dia juga banyak membangun bisnis kuliner didalam ataupun luar kota.

Begitupun dengan Tiara,gadis itu berhasil mencapai keberhasilan juga kesuksesannya dia juga mempunyai beberapa bisnis kuliner.

Begitupun dengan Tiara,gadis itu berhasil mencapai keberhasilan juga kesuksesannya dia juga mempunyai beberapa bisnis kuliner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Studio musik lo lumayan ya nrez..."

"Ga seberapa ini mah kang ga kaya punya kang denny yang lebih gede"anrez terkekeh sekilas

"Merendah untuk meninggi lo!"Denny melihat-lihat studio musik Anrez juga Tiara

"Aduhh ga gitu kang"

"Rewel ga ti?"

"Engga teh,rewelnya masih normal kok hehe"Tiara tercengir

Teh Santy tersenyum lalu mengelus perut rata Tiara "heumm,sehat-sehat yaa dedenya"

"Amin...makasi teh Santy"

"Sama-sama geuliss,studionya gede ya pih kayanya anrez mau ngalahin kesultanannya papih deh"canda teh santy

"Iya kayanya"Denny tertawa ringan

"Aduh,iya kayaknya bau-baunya saya ntar lagi jadi Sultan juga nih ya"anrez meladeni candaan mereka

"Permisi pak bos,ini ada kiriman file dari pak daniel katanya laporan bisnis bapak yang dibandung"

"Owh yaudah kamu taroh di meja kerja saya aja"titah anrez

"Yaudah,saya permisi pak,buk..."Dika sedikit membungkuk lalu pergi.

Dika adalah salah satu karyawan yang bekerja dirumah Anrez ini.

"Karyawan dirumah lo juga banyak ya nrez"ucap Denny lagi

"Kalo ga gitu siapa yang mau bantuin kerjaan saya pak?jadi ya harus banyak"

Denny manggut-manggut,ia tersenyum tipis saat salah satu maid dirumah ini meletakkan makanan ringan juga minuman.

"Silahkan bapak ibu..."

"Makasi yaa"

"Asisten rumah tangganya juga lumayan banyak pih!"teh santy menimbrung

Hiding from the public.(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang