Anrez menjulurkan tangannya,menyuruh tiara untuk menciumnya karna Anrez akan segera berangkat ke lokasi syuting,diluar dugaan gadis itu justru menepis tangan Anrez.
"Gausah Salim!"katanya,lalu tersenyum membuat Anrez heran
"Kan harus,kalo engga nanti kamu dosa"
"Paan si,lagian kita gaakan berpisah! kan kita bakalan pergi bersama"ucap Tiara,dan Anrez bingung.
"Bersama?emang mau kemana?aku kerja...kamu kerja?dan tempat kita beda?terus?bersama yang kamu maksut?"tutur anrez
"Hari ini aku free!jadi??hayoo tebakk apa hayoo"Tiara mencolek hidung Anrez
"Apa?"
"Aku ikut kamu kerja!Yeay?seneng kan?hehe iya dong masa engga"Tiara mengambil masker,ponsel,dan dompetnya.
Lalu menggaet lengan Anrez untuk segera keluar dari apartemen.
"Ikut kerja?"beo anrez,pikirannya masih belum konek
Selama perjalanan menuju lokasi syuting,fokus Anrez terbagi disatu sisi ia menyetir dan disisi lain ia bingung.
"Kamu seriusan?gaada niat terselubung kan?"tanya anrez curiga
"Apanya niat terselubungg!"Tiara ngegas,dan menatap Anrez tidak santai lagi
"Ya siapa tau kan?kamu mau ngapain disana,tapi mending jangan deh atau gini aja aku anter kamu ke rumah mama?atau kalo engga kamu ke condet"
"Ke condet aja ya?disana ada Dinda nanti kamu bisa jalan ke mall bareng dia,kemana kek terserah kamu"
"Aku kasih kartu kredit nanti..."
"Gimana?oke?deal?"cecer anrez
"Big no!"Tiara menggelengkan kepalanya
"What the ....?!terus?kamu mau ngapain ikut ke lokasi syuting aku ti?yakin kamu ga bakal jenuh?"anrez memastikan,dia tidak mau direpotkan oleh rengekan Tiara yg ingin pulang
"Ya engga lah?!kamu kenapa sii...aku jadi curiga nih sama kamu jangan-jangan kamu??mau berduaan ya sama mbk Reva?iya mas boy?"
Anrez menggeleng cepat "ga gitu!lagian aku juga gaada apa-apa sama ersya"tegas anrez
"Oh ya?so?aku harus bilang waww suamiku aku mencintaimu koikhhh cuih!"Tiara berdecih
Anrez mengelus dada "tabahkan hati dan mental hamba..."batinnya
"Hmm,mental kamu emang harus oke hari ini"Tiara menepuk pundak Anrez lalu tersenyum manis
"Tuh kan,perasaan gue gaenak"gumam anrez pelan sangat pelan.
Anrez menghela nafas sebelum turun dari mobilnya,melirik Tiara lalu kembali menghela nafas. Bigg Something!,.
"Kenapa?kok liatin aku gitu?"tanya Tiara
"Aku turun ya?kamu gimana?"
Tiara mengetuk dagunya pelan "hmm,ya tetep disini dong,mau kemana lagi kan ga mungkin aku ikut turun"
"Hah?kamu seriusan?mau nunggu dimobil?ga salah?kamu yakin?ga bakalan jenuh?kalo jenuh gimana?"cecer anrez
"Ga bakalan!udah deh kamu diem aja kayanya kamu kebanyakan bacot deh"jengah Tiara
"Yaudah,aku turun"
"Ayang!!!"
Anrez menoleh "apalagi?berubah pikiran?yaudah mending ayo aku anter ke rumah mama"usul anrez
"Kiss kening dulu lah!masa ga kiss"Tiara menunjuk keningnya
"Okey"anrez mencium kening tiara sekilas,lalu turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiding from the public.(END)
Fiksi RemajaFOLLOW+VOTE SEBELUM BACA!! Anrez Putra Adelio atau biasa dikenal dgn Anrez Adelio seorang public figur berumur 24thn,tampan,dan sering dijadikan pacar halu oleh kaum hawa +62. Anrez,pria tampan dan idaman ini sayangnya sudah mempunyai wanita spesial...