Hiding from the public.(END)

Part 45:Arsenio si sugar daddy

Beberapa hari kemudian...

Saat ini mereka duduk berselonjor ditepi pantai menikmati sunset yang cukup indah hari inii,bukan cukup tapi sangat indah.

Semua begitu menikmati,tak terkecuali pasangan kekasih yang satu ini couple kita gaiss siapa lagi kalo bukan anreztiti.

Sayangnya,saat ini mereka tidak bisa duduk bersampingan ada halangan ditengah-tengah mereka,papa Tiara iya dia duduk ditengah-tengah antara Anrez dan putrinya.

"Kesian,pasti anrez udah ngebayangin adegan kiss"Shakira berbisik pada Bertrandtio,nama sahabat Shakira.

"Melas banget mukanya"kata Bertrand

Btw,namanya emang Bertrand aku ga lagi typo ya gais ya:)).

"Tapi gapapa tauk,kan daripada dosa lebih baik gituu ada penghalang dosanyaa jadi"jelas Ziva

Keisya mengangguk anggukkan kepalanya "nah!iya bener kata njip!iya kan Senaaa sayang??"

Senaa mengangguk gemas,lalu mencium pipi keisya anak itu tidak rewel meskipun tidak ada daddynya.

"Aunty keca,aku ngerepotin aunty ga?"tanyanya

Ziva terkikik "enggak dong?!Senaa gak ngerepotin,justru kita seneng ada Senaa"Ziva yang menjawab

"Btw?Senaa ga liburan bareng mama?"Shakira bertanya,dia kepo.

"Emm...aku ndk punya mommy"

Setelah mendengar jawaban anak gadis manis nan imut itu Shakira merasa bersalah.

"Ow sorry dear?aunty cakeyaa minta maaf ya?''pinta Shakira menyesal

"Ndk papa,kan sekarang Senaa punya mommy"ucap Senaa,mereka mengernyit.

"Loh?katanya kan ndk punya?"giliran Ziva yang bertanya

"Aunty kecaa mau ndk jadi mommynya Senaa?dan jadi mommynya Daddy?"

Keisya hampir tersedak angin pantai mendengar peruntunan gadis kecil berumur 5tahun itu.

Hening,lalu tawa mereka pecahh mendengar sekaligus melihat ekspresi Keisya.

"Hahahahhaha!mommy kecaaa"ledek Aurel

Keisya menggeleng pelan "ehh liat dehh,bagus kan sunsetnya?"keisya mengalihkan fokus Senaa agar anak itu tidak terlalu larut.

"Ehee iyaa baguss,Sena sukaa."

Anrez mengedipkan sebelah matanya,tangannya berjalan mendekat ke arah tangan Tiara.

"Papa..."peringat Tiara dengan bahasa bibir

Dan Anrez hanya tercengir kuda,yang ingin ia rasakan sekarang hanya kebersamaan juga kebahagiaan ini.

"Ekhem!jangan dipikir om gak tau ya nrezz"papa Tiara menggeplak tangan Anrez pelan

"Eh?maaf om cuma mau pegang tangan kok"katanya kikuk.

"Emmm...okey boleh dehh yaudah om mau duduk sama tante aja,mau pacaran juga"kata papa tiara lalu berdiri dan menjauh dari dua sejoli itu.

"Hei?masih marah?"anrez duduk mendekat

Tiara tidak menjawab,dia masih rada sedikit jengkel karna bajunya yang digunting seenak jidat oleh Anrez.

"Karna baju itu?"tanya anrez lagi

"Ya kamu mikir aja,wang aku belinya mahal juga kamu malah sobek gitu aja kan sakitt kak"jelas Tiara hidungnya kembang kempis ingin menangis

'lah?nangis?jangan nangis anjirr'batin anrez panik