Part 54:Heart to heart

744 121 17
                                    

Selesai sarapan,anrel tidak membiarkan mamanya pergi dia sudah bertekad akan menceritakan apa yang ia lihat tadi malam saat di apartemen abangnya.

"Ma,mama tau ga?"tanya anrel

"Ga tau,dan gamau tau sekian:)"

"Mama!belum selesai ini ceritanya mama harus dengerin aku dulu ma,ini penting..."anrel dgn wajah hebohnya

"Mama ga mau tau anrel!mama banyak kerjaan!"kesal mamanya

"Ish,tunggu dulu lah ma!kerjaan mama ga penting ini lebih penting dari apapun ma!"

Wanita paruh baya itu menaikkan sebelah alisnya "jadi?kalo kamu ga makan?itu juga ga penting?"

"Ya ga gitu mama,ini tuh ya soal..."belum selesai anrel berbicara

"Paan si?!kalo ngomong yang jelas?!"sebal mamanya,kesabarannya habis

"Abang sama kak tiara ciuman!"

Mamanya diam sejenak,mengambil sendok makan lalu memukulkannya ke jidat anrel.

"Sadar!sadar!"

Setelah itu mengambil air,lalu mencipratkan kewajah putra sulungnya "Sadar sayang...sadar yuk!jangan iri dengki terima aja kalo kamu emang jomblo"

"Mungkin jodoh kamu udah mati setelah lahir"

Kata mamanya,anrel geregetan sendiri.

"mama!!!sakit ma!!"

"Mana disumpahin jodohnya mati lagi,emang mama mau?aku jadi lajang sampe tua nanti?kalo aku ga laku gimana ma?"

"Bodoamat!info kamu ga penting!lain kali kalo mau ngasih info yang penting dikit gitu lho nak!bilang ma aku dapet uang 9M gitu kek!"

Setelah mengomel,mamanya pergi kedapur meninggalkan anrel yang masih mengelus jidatnya.

"9M dapet darimana kalo ga korupsi!"gerutu anrel

Tiara mencari-cari barang yang Anrez cari sedari tadi,sudah sekitar hampir 30menit mereka mencari.

"Kamu taroh mana sih?!"geram tiara

"Ya gatau,kan kemarin yang beresin bajuku kamu..."

"Ya iya!tapi...ck!nyebelin banget sih?!"Tiara geram sekali dengan Anrez pagi ini

"Yaudah si cariin,tapi aku laper gimana nih?aku mau makan..."anrez mengelus perutnya sendiri

"Huh!"Tiara membuang nafasnya,lalu menuju dapur untuk memasak sesuatu yang mungkin bisa dimakan oleh Anrez.

"Masak apa?"anrez menumpu dagunya dipundak Tiara

"Gatau,masak asal aja"Tiara menyahut

"Masak nasi goreng?"ajak anrez

"Emm...bantuin tapi?"

Anrez mengangguk "oke,yuk kita saling bantu ya?"

Tiara mengupas bawang,sementara anrez menyiapkan beberapa bahan yang lainnya. "Perihhh"rengek tiara

"Ck ck ck"anrez berdecak,ia mengusap air mata tiara dengan lengannya

"Pelan-pelan!nanti mataku nambah perihh"

"Iya sayang,jangan nangis..."

"Aku ga nangis!bawangnya aja jahat!"Tiara menyalahkan bawang yang ia kupas.

Hiding from the public.(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang