10. Pindahan

10.1K 593 6
                                    

Annyeong pren aku up, ada yang nungguin kah? Gada ya wkwkwk.


Ciss dulu sebelum baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciss dulu sebelum baca.

🦋🦋🦋

Bangun tidur terindah bagi Cyra adalah ketika ia membuka mata disuguhkan oleh wajah tampan Gitvin di sampingnya yang tengah tertidur dengan tenang. Sebenarnya ia bingung, semalam ditengah-tengah mereka ada guling yang menghalangi, tetapi sekarang guling itu berada di belakang punggung Gitvin.

Saat asik memperhatikan Gitvin, Cyra semakin menyipitkan matanya saat melihat bekas sayatan pada pipi Gitvin. Ia sedikit menggeser tubuhnya untuk mendekat, gerakan kecil dari Cyra ternyata membuat Gitvin terusik. Buru-buru Cyra kembali menutup mata pura-pura tertidur.

Beberapa detik terlewatkan, hening. Cyra sedikit membuka matanya sebelah untuk mengintip, tetapi dibuat terkejut oleh suara Gitvin.

"Kamu sudah bangun?"

Cyra reflek membuka mata sempurna sembari nyengir. Gitvin ikut tersenyum dan itu membuat jantung Cyra lemah, ketampanan Gitvin berkali-kali lipat bertambah ketika bangun tidur.

Gitvin melirik ke arah jam dinding yang tertempel yang menujukan pukul 5 subuh, lalu kembali melirik ke arah Cyra, beberapa detik terlewatkan Gara yang memperhatikan wajah cantik Cyra buka suara.

"Kamu kalo lagi tidur lucu." Celetuk Gitvin tersenyum gemas.

"Haa?"

"Kamu kalo lagi tidur lucu," ulang Gitvin tersenyum geli ke arah Cyra yang memasang wajah bingung dengan mulut sedikit terbuka. Lantas sedikit menggeser tubuhnya lebih dekat dengan Cyra, sampai wajah mereka benar-benar berhadapan.

"K-ko Pak Polisi tau sih?" tanya Cyra mendadak gugup, apalagi melihat wajah Gitvin yang sangat dekat dengannya.

"Karena saya liat," jawab Gitvin menahan senyum.

Tak ada jawaban dari Cyra, gadis itu sibuk mengontrol detak jantungnta, baru bangun sudah membuat jantung Cyra tremor.

"Kamu kenapa terus panggil saya Pak polisi?" Tanya Gitvin tiba-tiba, sebenarnya ia ingin menanyakan hal ini dari lama tapi belum sempat.

Kerutan halus muncul pada dahi Cyra yang tengah berpikir. Ia pun tidak tahu kenapa, ia merasa nyaman saja memanggil dengan sebutan seperti itu.

"Pak Git ngga suka ya?" Cyra malah balik bertanya yang mendapatkan gelengan dari Gitvin.

"Bukan tidak suka, sekarang kita 'kan sudah jadi suami istri kamu gamau ganti nama panggilan?" Tanya Gitvin lagi.

"Nanti Cyra pikirin dulu deh." Jawab Cyra yang membuat Gitvin mengangguk dan mengelus puncak kepala Cyra.

That PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang