Lover For My Brother

-27 END

#One and a half years later

Arisa berlari sekencang mungkin agar sampai di gerbang tepat waktu. Tapi pada dasarnya lari Arisa lambat, akhirnya gerbang pun tertutup.

" Yaahh, ahjussi buka gerbangnya "

" Kamu lagi, kamu lagi, saya heran,  kenapa kamu sering terlambat? "

" Tadi saya ketinggalan bus. Ahjussi , tolong bantu saya, buka gerbangnya "

Arisa memohon dengan wajah memelas.

Satpam yang menjaga menggeleng kepala melihat Arisa. Satpam sekolah yang sudah hafal dengan Arisa, murid yang selalu terlambat dan meminta keringan agar tidak di kurung diluar.

" Mau kesempatan keberapa lagi? Saya sudah sering kasih kamu kesempatan "

" Ahjussi , ini yang terakhir . Jika aku terlambat lagi, aku akan menerima hukumannya. Pleasss, satu kali ini beri aku kesempatan "

Arisa yang masih memasang wajah memelas membuat satpam itu sebenarnya tidak tega, tapi ia sudah sering membantu Arisa. Kalau sampai ia ketahuan, bisa-bisa ia juga dimarahi. 

" Ahjussi, kali ini saja. Aku mohon "

Satpam itu menghela nafas, ia menatap Arisa.
" Ya sudah ,tapi janji ini terakhir  "

Arisa tersenyum , dan mengangguk cepat. Gerbang pun dibuka.

" Terimakasih ahjussi  "

Arisa berlari masuk kedalam, menuju kelas, namun kakinya tersandung,  hampir saja jatuh kalau saja tidak ada yang memegangnya dengan cepat.

Nafas Arisa naik turun sangking kagetnya, tapi saat tahu ia tidak jatuh Arisa bernafas lega. Arisa menoleh, dan tersenyum pada seseorang yang saat ini menahan tubuhnya.

" Jaemin oppa "

Jaemin membantu Arisa berdiri dengan baik, mata tajam itu menatap dingin pada Arisa, memperlihatkan Jaemin kesal. 

" Terlambat lagi ? "

Arisa menyengir, " Aku telat bangun, terus ketinggalan bus " Arisa mengadu.

Jaemin maju, merapikan rambut Arisa , " Ceroboh. Kalau tidak ada aku mungkin kaki mu tidak bisa digunakan "

Arisa menunduk, wajahnya cemberut, Jaemin lagi marah, tapi ini memang salahnya, sifat ceroboh Arisa tidak bisa hilang.

" Maaf "
Kepala Arisa tertunduk.

Jaemin tidak tega, lagi pula ia tidak terlalu marah, hanya kesal karena kecerobohan Arisa . Jaemin tersenyum tipis, ia mengacak rambut Arisa. Lalu Jaemin menggenggam tangan Arisa.

" Aku antar ke kelas "

Arisa tersenyum, senang karena Jaemin tidak terlalu lama marah. Apalagi mendengar suara kekasihnya yang terdengar lembut seperti biasa.

Jaemin memang pacar Arisa, dan Arisa pacar Jaemin. Tidak disangka bukan? Dulu  Jaemin yang sangat membenci Arisa , pada akhirnya Jaemin terjatuh pada pesona Arisa.

Ingat tidak, Jaemin pernah bersumpah akan membuat Arisa tidak bisa bersekolah dengan tenang, nyatanya berjalannya waktu Jaemin yang mengungkapkan isi hati, menyatakan perasaan cinta pada Arisa.

Satu setengah tahun berlalu, Jaemin sekarang adalah siswa senior, dan akan segera lulus, Jinyoung juga telah lulus dan sedang melanjutkan pendidikan bersama sang kekasih.  Cerita bagaimana Jaemin bisa sebucin  itu dengan Arisa, sepertinya Jaemin mendapatkan karma atas ucapannya sendiri,  yang menyatakan tidak akan menyukai gadis lemot seperti Arisa.