-8

628 88 15
                                    

Rose merenggangkan tangan ke atas,
lalu memukul pundak yang kaku. Setelah tiga jam duduk untuk fokus pada tugas, Rose menyerah, ia sudah tidak sanggup melanjutkan.

Kepala Rose bertumpuh pada tangan, menatap layar datar berisikan tugas yang akan segera di kumpulkan.

" Aku lelah "
Keluh Rose dengan wajah cemberut.

Selain tugas, Dosen Park membuat Rose kewalahan dengan segala perintah dari pria itu. Tiada hari tanpa bertemu, membuat Rose menghela nafas setiap mendengar perintahnya.

" Kapan aku bisa lepas dari si bere*sek Park "

Rose mengeluh, ia benar ingin bebas dari pekerjaan asisten dosen.

Drttt....

Drttt....

Rose menatap layar ponsel yang berdering, langsung mengubah ekspresi wajah datar saat tahu siapa yang menelepon.

Rose menegakkan badan, menghela nafas dan mengubah ekspresi wajah untuk berbicara dengan Dosen Park.

" Yeoboseyo? "

" Kau dimana? "

" Aku? Diluar "

" Ke kantor ku, sekarang! "

" Memang ada apa kyosunim? "

" Datang saja! "

Rose memutar bola matanya mendengar nada bosy Chanyeol.

" Baiklah kyosunim saya akan___"

Piipp.

Sambungan telepon terputus sebelum Rose menyelesaikan ucapannya.

Rose menatap layar ponselnya, mendelik kesal dan mengumpati Chanyeol.

" Menyebalkan, suka seenaknya dan pemarah! Aisss aku sangat kesal dengannya "

Rose menghembuskan nafas beberapa kali untuk meredam emosi, mengatakan pada diri sendiri agar sabar menghadapi Chanyeol.

Rose segera membereskan barang-barangnya, beranjak dan segera pergi sebelum Chanyeol menelponnya.

#Kampus

Rose berlari terbirit-birit karena telepon terus berdering. Setelah setengah jam berlalu, Rose bersyukur bisa sampai di depan ruangan Chanyeol.

Rose mengatur pernafasan, lalu mengetuk pintu.

" Masuk "

Rose membuka pintu, lalu masuk.

" Permisi kyosunim"

Chanyeol tidak menyahut sapaan Rose, mata tajamnya masih menatap layar komputer dihadapannya.

" Kyosunim"

Chanyeol mengalihkan fokus, menatap Rose yang berdiri dengan tersenyum canggung.

" Kau diluar disaat seperti ini? "

" Aku butuh tempat tenang untuk menyelesaikan tugas "

" Ada perpustakaan "

Rose nyengir " Aku kurang konsen kalau di perpustakaan"

" Lupakan. Hari ini ikut aku "

" Ne? Kemana ? "

" Ikut saja "

Chanyeol bangkit, berjalan duluan, lalu di susul oleh Rose.

#Mobil.

Lover For My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang