-10

543 84 23
                                    

Oh bersaudara sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Jaemin duduk di depan untuk mendengarkan nasehat Sehun, ini karena ulah Jaemin di sekolah yang mengerjai Haejin hingga wanita itu sakit.

Ini terjadi di hari sebelumnya, Sehun berakhir di panggil dan Jaemin mendapatkan hukuman. Jaemin di tempatnya hanya diam mendengarkan, karena pada dasarnya Jaemin sebenarnya tidak mendengarkan kali nasehat Sehun.

" Kamu mengerti semua yang aku katakan?  "

Jaemin mengangguk. Tapi entah kenapa Sehun ragu, ia hanya bisa berdoa adiknya ini tidak membuat masalah yang lebih besar lagi.

Tiba-tiba Jinyoung yang berada di belakang salah fokus saat melihat keluar jendela, ada Yejin yang berjalan sendiri.

" Hyeong, aku berhenti di sini saja  "

Sehun langsung menepikan mobil. Setelah berpamitan, Jinyoung keluar mobil, segera menghampiri Yejin. 

" Yejin noona "

Sehun memperhatikan gadis yang bersama Jinyoung.

" Dia gadis yang waktu itu "

Jaemin mengangguk.

" Mereka cocok, aku restui "

Sehun hanya bisa menggeleng kepala ketika mendengar ucapan Jaemin. Segera Sehun menjalankan mobil agar cepat sampai di sekolah, sebelum Sehun semakin kesal dengan tingkah adiknya ini.  

Sementara Jinyoung dan Yejin akan berangkat bersama ke sekolah menggunakan bus. Ini pertama kali untuk keduanya berangkat bersama, membuat keduanya cukup canggung.

Yejin dan Jinyoung duduk bersebelahan sambil menunggu bus, tidak ada percakapan karena masih merasa tidak biasa.
 

" Aku naik bus ke sekolah "

" Lalu kenapa? Aku juga pernah naik bus "

" Tapi kamu lebih sering menggunakan mobil "

" Bus dan mobil sama saja, hanya beda di ukuran. Sama-sama nyaman dan bisa membuat ku sampai di sekolah "

" Tapi__"

" Yejin, berhenti memandang ku seperti anak-anak orang kaya kebanyakan, kamu membuat ku tidak nyaman seperti itu "

Yejin memilih diam. Diam-diam Yejin tersenyum, sebenarnya Yejin senang dengan kehadiran Jinyoung.

Bus yang mereka tunggu akhirnya datang, keduanya bersiap-siap untuk naik. Yejin duduk di tapi dekat jendela dan Jinyoung di sebelahnya.  

" Ingin mendengarkan lagu? " tawar Jinyoung memberikan sebelah airphone-nya.

Yejin mengangguk,  Jinyoung memasangkan sebalah airphone di telinga Yejin. Keduanya larut menikmati lagu.

Diam-diam Jinyoung melirik Yejin, ia tersenyum melihat Yejin yang juga tersenyum. Jinyoung harap ia selalu bisa melihat senyum Yejin, karena baginya....

" Cantik "

Yejin menoleh, menatap Jinyoung Bingung.

" Kamu ngomong sesuatu? "

" Ha? Ti-Tidak, aku hanya berguman sendiri "

Yejin mengangguk, kembali memasang airphone-nya untuk mendengarkan lagu.

Tidak terasa mereka sampai di pemberhentian bus dekat sekolah, keduanya turun dan berjalan bersama menuju sekolah.

Namun, belum sampai lima menit keduanya masuk, Yejin dan Jinyoung sudah menjadi pusat perhatian para fans Jinyoung, mereka membicarakan Yejin yang datang bersama Jinyoung.

Lover For My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang