-12

392 72 11
                                    






Jaemin berdiri didepan Diamond Crown seperti orang bodoh. Saat ini Jaemin sedang bergelut dengan pemikiran antara masuk atau tidak. Tapi kalau tidak masuk, kapan lagi ia bisa menjelaskan pada Hayoung, tapi kalau masuk, Jaemin harus siap menghadapi penolakan dari Hayoung.

" Kenapa aku yang gugup ? Disini bukan aku yang salah "

Jaemin menarik nafas, menguat diri untuk menghadapi Hayoung. Bagaimana pun Jaemin harus berbicara dengan Hayoung.

Jaemin melangkah masuk, baru masuk ia sudah melihat Hayoung yang sedang melayani pelanggan.

" Pesanan anda akan segera di antara, terimakasih"

Jaemin tersenyum lebar ketika berhasil menatap Hayoung.

" Halo noona "

Hayoung mengabaikan Jaemin.

" Baru saja mulai, sudah seperti ini "

Jaemin mendekat. " Noona aku mau bicara "

Lagi Hayoung mengabaikan Jaemin.

" Hayoung noona "

" Aku sibuk "

" Hanya sebentar "

" Tidak bisa "

" Noona, hanya sebentar, dua puluh menit "

Jaemin terus memanggil Hayoung, yang akhirnya membuat Hayoung kesal.

" Noona ayolah, hanya sebentar "

Hayoung menghela nafas, lalu memilih pergi.

" Noona!! Hayoung noona!! "

" Tolong dengarkan aku, semua salah paham. Sehun hyeong lupa , tapi ia tidak bermaksud membohongi noona "

Hayoung masih mengabaikan Jaemin.

" Noona___"

Brak!!!

Sumpah, Jaemin sangat kaget dengan dentuman pintu akibat ulah Hayoung.

" Maafkan Sehun hyeong! Aku tahu dia salah, sangat salah, tapi ini murni karena Sehun hyeong lupa, Hayoung noona"

Ceklek ...

Hayoung membuka pintu. Menatap Jaemin kesal.

" Apa mau mu !! "

" Aku ingin bicara. Tolong berikan aku waktu untuk menjelaskan "

" Tidak ada yang perlu di jelaskan. Pulang sana, lagi pula kenapa kau yang harus repot menjelaskan "

" Tentu saja aku harus repot. Ini menyangkut masa depan keluarga ku "

Hayoung berdecih, pintu kembali ingin di tutup, tapi Jaemin dengan cepat menahan.

" Noona dengarkan aku !!! Semua salah paham, hyeong ku memang suka lupa dengan janjinya, tapi dia tidak bermaksud membohongi noona "

" Aku tidak perduli ! "

Hayoung berusaha menutup pintu, Jaemin masih berusaha menahannya.

" Noonaaaa!!! "

Akhirnya Jaemin berhasil, nafasnya naik turun akibat melawan Hayoung.

" Pergi! "

" Noona sudah berjanji akan berjuang untuk mendapatkan hati Sehun hyeong

Lover For My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang