36

4.6K 696 0
                                    

Esok harinya semua orang sibuk menyiapkan acara, pelayan tambahan di kirimkan dari masion Yasano

Ketika semua orang sedang sibuk dua orang insang yang masih tertidur di balik selimut itu terbangun karena alarm hidup Izawa

"Hei, kalian berdua! Acara pesta ini akan di adakan dalam tiga hari dan kalian sempat-sempatnya bercinta?" Dari bau feromon yang bercampur diruangan itu Izawa bisa tahu apa yang sudah dua orang itu lakukan semalaman

Izawa segera menarik paksa Takashi yang malah semakin menarik Yuki ke pelukannya, suaranya yang terdengar di telinga Takashi "jika kau tidak bangun sekarang aku akan menjauhkan mu dari kakak ku"

Takashi tidak takut dengan ancaman Izawa ia bahkan ingin tertawa namun ketika dia bertemu dengan tatapan itu ia tahu bahwa Izawa tidak bercanda.

Takashi segera berlari ke kamar mandi dan membasuh dirinya, setelah melihat Takashi keluar dari ruangan itu Izawa dengan lembut membangunkan Yuki meski kakaknya butuh istirahat setelah semalaman memuaskan binatang buas tapi Izawa tidak mau kakak dan calon keponakannya kelaparan

"Iza.... Aku ingin makan spaghetti rumput laut" rengek Yuki yang berusaha untuk tetap terjaga

"Oke. basuh tubuh mu terlebih dahulu" Yuki mengangguk kemudian pergi ke kamar mandi

Setelah semua persiapan terburu-buru dalam empat hari ini, hari yang dinanti-nanti banyak orang akhirnya tiba.

Acara pernikahan ini mengundang banyak petinggi negara mereka merayakan kemenangan mereka bersamaan dengan acara ini

Yuki sedikit tidak setuju dengan itu namun Sekarang dia tidak peduli yang dia pedulikan adalah makan, tumbuh dengan sehat dengan anaknya.

Dia mengenakan jas panjang putih dengan jas dan dasi hitam dilehernya, makeup tipis menambah kecantikan di wajahnya

"Kak" Yuki berbalik

"Aku ingin keponakan perempuan, alpha, omega, atau beta tak masalah aku lelah melihat pria di sekitar ku"

Yuki mengangkat salah satu alisnya "katakan itu lada Tuhan jangan pada ku" Yuki berkata dnegan acuh tak acuh

Dia kemudian melanjutkan "jika kau benar-benar ingin anak perempuan cepatlah menikah dan punya anak"

"Menikah dengan siapa?-" sebelum Izawa menyelesaikan kata-katanya Yuki dengan cepat menjawab

"Fumi juga sedang mencari pasangan kau tahu? Kenapa kau tidak menikah dengannya?"

Brak

Fumi yang baru saja membuka pintu hendak mengantarkan Tiara mendadak hilang keseimbangan dan terjatuh

"Iza, bantu fumi bangun dan bawakan Tiara nya"

"Mayor!"

"Aku bukan mayor mu lagi"

"Anda bilang itu rahasia!"

Yuki mengambil potongan apel di piring dan memakannya denagn Santai"kau bilang 'ini rahasia' jadi aku mengangguk tidak ada unsur 'kau harus diam' di dalam perkataan mu"

Fumi dibantu Izawa untuk berdiri, wajahnya memerah seperti tomat bagi juga dengan Izawa, telinganya samar-samar memerah

goddess of war (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang