goddess of war (bxb)

22

Hari-hari Yuki di jalani dengan tenang belakangan ini, Takashi yang sibuk dengan perang kemudian bataliyon nya yang senggang membuat Yuki lebih fokus ke baby nya

"Anak mu tumbuh dengan baik di perut mu, tapi usahakan untuk tidak menggunakan sihir yang berlebihan"

"Aku mengerti"

"Kemudian, tidakkah kau ingin feromon letnan? Biasanya omega yang sedang hamil akan sangat manja ke pasangannya"

Wajah Yuki dingin "kau ini seperti tidak tahu aku saja"

"Oh benar juga, kau kan seorang alpha yang memasuki tubuh omega"

'lebih tepatnya orang biasa yang memasuki tubuh pria aneh!' Yuki berteriak didalam batin nya

"Aku dengar, wilayah letnan bertugas sedang sangat tidak stabil"

"Mereka hanya panik, tapi jika seperti itu mungkin saja pemimpin mereka pintar hingga membuat strategi yang lumayan" Yuki tanpa sadar mengeluarkan feromon nya yang gelap dengan senyum aneh di wajahnya

angin berhembus menerbangkan gorden di jendela dan membuat dedaunan bergoyang, meski semilir angin yang menyegarkan itu berhembus namun suasana di dalam ruang pemeriksaan itu cukup mencekam

"Ma-mayor"

"Ah" Yuki segera mengubah ekspresi nya  tidak baik untuk menunjukkan sisi gila mu di depan orang yang lembut

"Maaf sepertinya aku kelepasan"

"Apa-apaan itu? menyeramkan!"

"Aku akan kembali dulu, terima kasih Nagi" Yuki menerima beberapa vitamin dari Nagisa kemudian kembali ke markasnya

Usia kandungannya sudah satu bulan lebih dan peperangan belum berakhir, akan sulit jika seperti ini mungkin saat kandungnya memasuki tiga bulan pun perang masih belum berakhir

Dia harus memikirkan cara agar perang berakhir ketika anaknya lahir, dia tidak berniat kembali ke-

Tunggu!

Dari awal ia memang tidak berniat kembali ke dunia tapi mengapa? Mengapa dia tidak ingin kembali? Bukankah dia merindukan anak-anak? Tapi..... Ada yang aneh di sini

"Sebenarnya aku kenapa?"

Di saat seperti ini sebuah ide muncul di benaknya

'setelah melahirkan aku akan bunuh dir-'

Lalu meninggalkan anaknya tanpa seorang ibu?

Pada akhirnya Yuki menyerah untuk kembali ke dunianya, dia tidak bisa meninggalkan anak sekecil ini untuk bertarung sendiri di dunia yang kejam ini

Tidak!

Anak ini perlu bimbingan orang tua jadi dia tidak akan kembali! Tekatnya sudah bulat!

'demi ketentraman anak ku.... Aku harus menghentikan perang ini!'

Dunia ini sudah tidak sesuai dengan alur sebenarnya jadi tidak perlu untuk mengikuti peran A dan peran B. Di cerita aslinya Takashi dan Rei bertemu setelah perang selesai namun nyatanya mereka bertemu lebih cepat dan perang tidak berakhir sesuai dengan waktu di novel

Banyak perubahan yang terjadi sehingga melenceng dari alurnya, Takashi membenci Yuki karena dia lebih di hormati dan di sanjung daripada dirinya yang seorang alpha namun kini Takashi malah lebih menyukai Yuki daripada Rei

Bahkan kabarnya Rei mendapat seorang alpha yang 'menemaninya' dan itu bukan Takashi

Ini dunia nyata, jika kau mati mungkin kau akan bertemu Tuhan bukan kembali ke dunia asal mu

"Kita tidak punya pilihan lain, tapi ini tetap harus di lakukan dengan rencana"

Hal terpenting yang harus di lakukan untuk hidup nyaman dan tentram adalah mengakhiri perang secepat mungkin