goddess of war (bxb)

11

Esok harinya Yuki terbangun dengan rasa mual dan pusing yang luar biasa, ia terus-menerus bolak balik ke kamar mandi namun tidak memuntahkan apapun hanya cairan bening dan itu membuat tenggorokan nya sakit

"Kau merepotkan....." Yuki menatap datar langit-langit kamarnya sambil menyentuh perutnya

"Tapi aku menyayangimu!" Ekspresi nya langsung berubah bahagia lalu meringkuk memeluk perutnya

Ketika orang di luar sana panik ketika mendapati dirinya hamil di luar nikah namun tidak dengan Yuki. Alasan nya sederhana karena ia sangat menyukai anak-anak dan ia selalu terbayang akan adik nya yang meninggal di gendongan nya

Tok tok tok

Pintu di ketuk membuat Yuki yang tadinya terkekeh dan tersenyum sendiri berubah menjadi dingin

"Mayor!"

"Sebentar" ia membuka pintu kamar nya, melihat fumi yang berwajah pucat sambil terengah-engah ia menebak bahwa ada hal yang mendesak terjadi

"Ada apa?" Tanyanya Dingin

"Musuh menyerang markas Utara! Dan-"

"Ya, ya, ya, ayo berangkat, berikan aku laporan nya dan kita bahas di markas" ujar Yuki memotong ucapan fumi

Ia segera memakai seragam dan mengambil perlengkapan seperti senapan dan batu sihir

"Rubby, kau mendapat misi pertama mu, jangan mengecewakan ku" gumam Yuki ke batu sihir nya lalu mengalungkannya ke lehernya

Yuki bergegas menuju markas nya, menjelaskan beberapa strategi memberi pidato pendek lalu berangkat

"Hah..... Aku belum sarapan pagi ini" keluh Yuki ia sudah terbiasa makan teratur selama lima hari ini dan ini benar-benar mengganggu untung ia membawa beberapa buah di kantong sihirnya lalu memakannya

Beberapa anak buah Yuki yang melihat itu heran jarang sekali melihat mayor dingin ini makan di perjalanan misi biasanya mereka tidak akan makan selama perang berlangsung dan hanya makan di malam harinya.

Kecuali untuk fumi, orang yang pertama di bataliyon ini yang tahu bahwa mayor nya ini hamil itu adalah hal wajar. ibu hamil memang harus memakan banyak nutrisi untuk kesehatan nya dan bayinya

"Mayor kita sudah hampir sampai" ujar fumi

Yuki langsung menghentikan kegiatannya makannya, ia segera membuang apel yang ada di tangannya dan juga yang ada di dalam mulutnya

"Oke, mari bersenang-senang setelah lima hari aku di kurung di kamar! Akhirnya aku bisa membunuh semut-semut itu lagi!" Matanya berubah dingin udara di sekitarnya juga jadi menegang feromon yang ia keluarkan sangat mencekik namun manis

Beberapa bawahannya yang alpha menjauh, fumi yang menyadari itu segera memperingatkan Yuki "mayor, Feromon mu"

"Ah" ia menoleh kebelakang beberapa tentaranya sudah mundur dengan wajah pucat sambil memegang dadanya

Ia benar-benar lupa bahwa ia sekarang adalah omega dominan! Ia tidak sengaja! "Oke, maafkan aku" ia segera memalingkan wajahnya yang memerah malu karena melupakan gender nya sekarang

'aku sudah tua sehingga aku menjadi pikun!' teriak Yuki di dalam hati