Déjà vu || NCT

19. Session

Happy Reading!
=====

Tak terasa bahwa hari di mana persidangan Renjun akan dimulai. Renjun tak menyangka jika Mr. Jung dapat selicik, curang, dan berotak kriminal. Padahal jelas dalam perjanjian jika Haechan sudah membantu untuk memperbaiki portal miliknya yang rusak makan semua tuntutan akan tidak berlaku. Namun faktanya Renjun serta perusahaan milik Haechan malah berada dalam bahaya dan diancam untuk ditutup. Dia tidak habis pikir bahwa ternyata masih banyak orang-orang biadab itu di bumi, terlebih itu adalah bosnya sendiri, bos yang selalu ia banggakan. Nyatanya Mr. Jung dasarnya seorang seorang manusia rakus dan egois.

"Semua berkas sudah selesai?"

Sungchan mengangguk dan mereka bertiga —Haechan, Renjun serta Sungchan— segera bergegas untuk berangkat ke persidangan.

Haechan melamun memikirkan itu tanpa sadar bahunya sudah berulang kali dipegang tapi tidak sadar-sadar, terpaksa Renjun harus menyentil dahi laki-laki tan itu, "kenapa kok dari tadi dipanggil malah ngelamun?" tanya Renjun dengan ekspresi kesal.

Haechan terkekeh pelan lalu menggeleng, "Enggak, tadi cuman lagi mikir nanti makan siang enaknya makan apa ya," bohong Haechan.

"Ck, kirain lagi mikir apa," sarkas Renjun. Mereka masuk kedalam mobil buatan Perusahaan Seo Corp. Benar, mobil yang mereka tumpangi adalah hasil perusahaan ayah Haechan sendiri.

Mobil tersebut memang tidak terlalu besar tapi karena teknologi yang begitu canggih akhirnya terciptalah mobil terbang, mobil ini dapat digunakan untuk menampung maksimal empat orang tidak boleh lebih karena bisa menyebabkan sumber kecelakaan, perusahaan Seo memang begitu besar serta terpandang. Berbagai alat transportasi terbaru, tercanggih, dan tak pernah ada semuanya di produksi. Tidak salah jika akhirnya SEO Corp. menjadi raksasa transportasi dan masuk kategori perusahaan paling berpengaruh kedua di dunia. Menurut desas-desus yang beredar perusahaan ini akan mengeluarkan sebuah produk baru yang belum pernah ada. Produk itu disebut dengan HC089 yang tak lain dan tak bukan dikerjakan oleh putra sekaligus pewaris perusahaan, Seo Haechan bersama Sungchan sekretaris pribadinya.

Disisi lain Renjun juga merupakan orang yang berwawasan luas soal teknologi. Tak heran jika pada akhirnya dia bekerja di Jung Company sebagai staf ahli. Kemampuannya tak perlu diragukan lagi bahkan Mr. Jung sendiri yang memintanya untuk bekerja sama membuat proyek yang bertujuan untuk menyaingi perusahaan SEO. Proyek yang mereka kerjakan di sebut 'Portal' yang tanpa sengaja dirusak Renjun saat dirinya kembali ke masa lalu. Benar, meskipun Renjun adalah si pembuat, namun sekarang Mr Jung, bosnya sendiri, sedang berusaha menjebloskan nya ke dalam sel tahanan. Renjun mengaku dia salah dan lalai tapi seharusnya dia diberikan keringanan karena kesetiaan Renjun terhadap Mr. Jung sehingga dapat menjadikan perusahaan teknologi bidang transportasi itu menjadi nomor satu di dunia. Ya seharusnya.

"Tuan, Mr. Jung menelpon," ucap sungchan lalu menunjukkan layar hologram mobil,  terlihat Mr. Jung sedang duduk manis sambil minum secangkir teh hangat yang baru saja diseduh oleh sekretarisnya Na.

Haechan dan Renjun sebenarnya malas melihat wajah Mr. Jung saat ini, tapi bagaimana pun kalau mereka tidak bersikap sopan kepada Mr. Jung nyawa taruhan serta keluarga kecil mereka akan menjadi sasaran empuk apalagi bawahan Mr. Jung sangat lah banyak.

"Bagaimana keadaan kalian disana," tanya Mr. Jung sambil menyeruput teh, dia memakai kacamata hitam dengan setelan jas serba hitam sikapnya sangat angkuh. Sebelum menjawab Haechan menundukkan kepalanya sedikit lalu tersenyum tipis kearah Mr. Jung dari kursi belakang sedangkan Renjun hanya melirik sekilas lalu kembali menatap ke arah luar jendela. Tak tertarik dengan obrolan mereka.

"Kami semua baik-baik saja Mr. Jung, kami akan segera sampai ke persidangan ada baiknya anda tidak bersantai-santai di kursi jabatan itu," ciri khas Haechan adalah omongan nya yang halus namun sedikit nyelekit di hati, bahkan dia berani menyindir Mr. Jung tadi.