23. Sick

106 27 27
                                        

Happy Reading!

====


Sang ibu terlihat merasa bersedih, mendengar perkataan anaknya itu, dia bahkan seperti ingin menangis karena rasa rindu itu sudah tak dapat dibendung lagi untuk waktu lama, dia merindukan suaminya yaitu Leon yang tak kunjung pulang setelah pamit ke kantor untuk mengerjakan sebuah proyek besar, wanita itu paham sekali bahwa pasti sang suami sedang sangat sibuk di luar sana, tapi apa bisa seorang istri ditinggal lama suaminya?tentu itu akan sangat menyakitkan seperti ada namun tiada.

Rasa bosan tak ada yang menemani nya tidur, ataupun sekedar memasangkan dasi di jas kebanggaan suami, dia sangat merindukan masa-masa tersebut, tapi di satu sisi dia senang mendengar kabar bahwa Haechan sudah melupakan Mark dan mempunyai seorang pacar, apalagi saat melihat wajah tersipu milik anaknya itu benar-benar menggemaskan.

"Haechan, bisakah kau menceritakan tentang pacarmu itu? Ibu penasaran siapa wanita beruntung tersebut," tanya Chitta sambil tersenyum menggoda ke arah Haechan, Haechan terdiam sejenak seperti sedang berpikir tapi tangan kanannya terus bergetar membuat sang ibu khawatir.

"Kamu kenapa Haechan? Mana yang sakit biar ibu obati," ujar Chita dengan nada khawatir, Haechan semakin menyesal telah membohongi ibunya sendiri sekarang, tapi mau bagaimana lagi nasi telah menjadi bubur sekarang dia harus bisa mengakhiri permainan yang telah di mulai ini.

"Aku seperti tadi sempat salah makan di luar, apa ibu bisa mengantarkan ku ke kamar?"

"Ayo ibu antar."

Chita sekuat tenaga membantu Haechan berjalan ke arah kamar, lalu setelah itu dirinya bergegas mencari obat di ruang tamu. Tanpa dirinya sadari lelaki berkulit eksotis itu sudah meneteskan air mata.

"Hati ku, Bu, hati ku yang sakit melihat ibu sangat bahagia, setelah aku berbohong tentang semuanya," gumam Haechan di balik selimut.

.

.

.

Keadaan ruangan besar bercat serba putih dengan banyak nya manusia yang sedang sibuk berlari kesana-kemari sambil sesekali berkumpul membaca sebuah peta besar di sebuah dinding, ini adalah proyek besar yang akan mengubah semua teknologi di tahun 2021 dan entah kapan itu bisa tercipta untuk beroperasi segera, dengan teknologi sekarang cukup sulit membuat proyek tersebut mungkin butuh berjuta-juta tahun lamanya jika, tidak ada Leon SEO di sini.

Kepala utama dalam proyek tersebut dipimpin oleh tuan Leon, dia yang merancang semua konsep dan bagaimana cara alat itu bekerja sisanya akan di urus oleh orang-orang berjas hitam, di dalam proyek ini ada 4 regu pembantu, Regu pertama mengenakan jas berwarna merah tugas mereka adalah membuat kerangka awal yang bisa dibilang cukup rumit, Regu kedua memakai jas berwarna kuning suku ini hanya sedikit yaitu enam orang, mereka bertugas di bagian sistem komputer agar memeriksa seluruh data-data.Regu ketiga mengenakan jas hijau mereka adalah tim bahan bakar agar kereta itu bisa bergerak tanpa menggunakan Gas ataupun solar ini adalah kereta model terbaru yang hanya menggunakan kabel dan listrik serta dibantu oleh robot bukan masinis.

Regu terakhir mereka berpakaian serba hitam, mereka adalah orang-orang kepercayaannya Leon yang bertugas menjaga ruangan ini dari para perusahaan-perusahan besar di luar sana, ya ini adalah persaingan bisnis juga tetapi niat Leon bukan hanya itu.ada satu hal lagi yang membuat dirinya memutuskan membuat hal mustahil seperti ini.

Dampak negatif dari proyek terbaru nya, Leon jadi tidak bisa pulang ke rumah bersama keluarga kecilnya bahkan untuk sekedar menelpon dia tidak bisa, Leon bekerja keras untuk anaknya sendiri dan sebuah kesalahan itu dia yakin ini pasti bisa membaik dan tidak ada yang tersakiti atau pun bersedih dia rela mengorbankan dirinya sendiri untuk membuat proyek ini sampai selesai.

Déjà vu || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang