12. Missing

172 57 2
                                    

Happy Reading!

=====

Matahari senja mulai tenggelam di ufuk barat menyisakan warna hitam kelam di angkasa. Sudah hampir empat jam sejak Haechan kembali namun anak itu sama sekali tak berniat mengajak ngobrol orang tuanya atau bahkan mengucapkan sepatah kata apapun. Tentu saja hal ini membuat orangtua terutama sang ibu khawatir bukan main. Putranya yang dikenal memiliki tingkah ajaib menjadi diam seribu bahasa.

Jujur wanita itu ingin sekali memeluk putranya, menanyai keberadaan dia dan sahabatnya yang menghilang tiga bulan yang lalu. Sejak kejadian datangnya orangtua Mark ke rumah mereka Haechan yang berada di kamar langsung dinyatakan kabur. Chita tentu shock dengan kejadian itu. Putranya kabur bersama Huang Renjun dan dibantu oleh seseorang yang sampai saat ini tak diketahui. Anehnya lagi polisi yang sempat mengikuti mereka melihat ketiga orang itu justru menghilang dibalik portal bercahaya ungu.

Bulan kedua Haechan dan Renjun dinyatakan diculik alih-alih kabur. Mereka tak teridentifikasi dimanapun, polisi mengasumsikan seperti itu berdasarkan keterangan Na Jaemin selaku orang yang ikut berlari dari kejaran polisi namun tak ikut masuk portal. Selain itu cukup mustahil bagi bocah 15 tahun yang pergi namun tidak menghilangkan jejak sama sekali.

Berkali-kali Taeyong ke rumah mereka untuk mencari Haechan, Renjun, bahkan Mark. Orang tua mereka pun menjadi sangat khawatir dengan menghilangnya anak-anak mereka. Berbagai cara dilakukan namun mereka tak kembali.

Sekarang setelah tiga bulan akhirnya Haechan kembali. Ia berada di depan rumah dengan wajah kelelahan dan kehilangan banyak berat badan. Chita menyambutnya dengan suka cita, ia juga langsung menelpon Leon tanpa memberitahu polisi maupun Taeyong dengan alasan kesehatan mental putranya. Namun bukan suka cita yang tergambar di wajah Haechan tadi siang. Yang ada di wajah dan matanya adalah rasa kehilangan.

"Ma, jangan mondar-mandir terus dong, papa pusing lihatnya." Suaminya menegur karena sejak tadi Chita istrinya terus saja menggigiti kukunya dan bolak-balik kamar Haechan-dapur-ruang tv- kamar Haechan.

"Tapi Pa..." Wanita itu duduk dengan gelisah. Kini pasangan suami istri itu sedang menunggu puteranya turun dan turut serta untuk makan malam namun orang yang mereka tunggu tak kunjung menampakkan batang hidung bangirnya.

"Haechan belum mau keluar?" Istrinya menggeleng lemah. "Ya Sudah kita makan dulu, nanti papa yang ajak dia bicara." Mau tak mau Chita mengangguk mengiyakan.

Setelah makan malam, Leon membawa baki berisi makan malam serta segelas susu yang diperuntukan untuk Haechan. Pintu bercat kuning itu ia ketuk tiga kali, tak ada jawaban.

Haechan di dalam kamar tentu saja mendengar dengan apa yang papanya katakan namun saat ini dia tidak ingin diganggu dan masih berusaha memecahkan beberapa keanehan yang dia sadari. Untung saja hasil pengamatan yang ia lakukan bisa ia bawa kembali ke tahun 2021 tanpa menyebabkan kecurigaan apapun dari si Om Koboy. Tadi juga dia sudah mencoba menghubungi Renjun namun sepertinya pemuda aries itu sedang sibuk.

"Haechan sayan ini Papa, boleh Papa masuk?" Tetap tak ada jawaban, Leon menghembuskan nafas berat. "Ada yang ingin Papa bicarakan. Buka ya sayang, sebentar saja."

Tetap tidak ada jawaban. Haechan ingin bercerita namun jika ia bercerita dengan ayahnya ia ragu apa ayahnya akan paham. Lagipula ini tidak masuk akal sama sekali. Disisi lain Leon tak menyerah, dia juga penasaran. "†Papa mau bicara penting, ini soal Mark."

"Mark," kata itu ia ulang dengan bibirnya sendiri. Tunggu, ayahnya ingin berbicara tentang Mark? Cukup dengan alasan itu mampu membuat ia turun dari kasur untuk membukakan ayahnya pintu.

"Apa kabar, Haechan?"

.
.
.

Berbeda dengan rumah keluarga Seo, Renjun saat ini sedang di bombardir dengan berbagai pertanyaan dari sang ibu. Rasanya makanan yang lima menit lalu berhasil ditelannya sudah siap dikeluarkan lagi karena mendengar pekikan lantang sang ibu yang terus mengoceh. Sungguh Renjun pusing mendengarnya.

Déjà vu || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang