Azalea meletakkan handphonenya diatas nakas, merendahkan bahunya pada headboard kasur. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana eskpresi Nathan besok saat mengetahui semuanya.Denyitan pintu menyela Azalea yang sedang menatap langit kamar, mata Azalea refleks melirik orang yang dibalik pintu kamarnya dan ternyata Jovan yang disana.
Jovan masuk kedalam kamar menghampiri Azalea, ia duduk dipinggir kasur menatap Adiknya,"Kan Kakak yang belum punya pacar, kenapa aku yang dijodohin", Azalea mengerucutkan bibirnya.
"Anak-nya teman Papah cowo, masa dijodohin sama Kakak?", Jovan terkekeh pelan,"Nathan udah kamu hubungin?".
"Udah tadi, dia besok kesini", Azalea mensejejerkan tubuhnya pada Jovan, berduduk sila dan memeluk boneka kelinci yang ukurannya lumayan besar pemberian Nathan waktu awal mereka jadian,"Kakak tau siapa orangnya?", Azalea menoleh.
Jovan menggeleng,"Kakak gk tau, Papah sama Mamah gk pernah cerita, Kakak juga kaget waktu tadi Papah bilang kamu mau dijodohin".
"Aku ngerasa jahat banget sama Nathan Kak, kita udah menjaga hubungan dari awal SMA", Azalea tertunduk, tangannya memilin bulu halus dari boneka yang ada didekapnya.
Tangan Jovan membawa kepala Azalea bersandar didada bidangnya, mengelus lembut surai hitam halus milik Adiknya,"Kakak tau perasaan kamu, tapi Kakak juga gk tega sama Papah, Kakak tau perjuangan Papah sama temen Papah dulu".
Azalea mengangkat kepalanya, ia menatap dalam manik mata Jovan,"Bisa Kakak cerita semuanya yang dulu Papah, Mamah, sama Kakak alami sebelum aku lahir?", Azalea menautkan alisnya.
Jovan mengangguk dan tersenyum,"Ini juga ada sangkut pautnya sama Papah-nya Nathan, dan itu jadi alasan kenapa Papah gk ngizinin kamu sama Nathan".
"Cerita Kak", saat Jovan menyebutkan bahwa ada sangkut pautnya dengan Nathan, Azalea semakin penasaran atas semua yang terjadi sebelum ia lahir.
"Jadi, dulu Papah, Papah-nya Nathan sama teman Papah yang gk pernah disebut namanya bersahabatan dari mereka SMA, Papah sama Papah-nya Nathan dulu punya perusahaan yang mereka bangun sendiri dari nol sedangkan teman Papah yang satunya ngurus perusahaan milik orang tua-nya. Papah mempercayai Papah-nya Nathan untuk mengontrol uang perusahaan tetapi sewaktu Papah ngecek ternyata keuangan turun sangat drastis, Papah tanya sama Papah-nya Nathan kenapa bisa gitu tapi Papah-nya Nathan bilang dia gk tau dan dia udah ngontrol keuangan dengan baik. Karna Papah curiga dengan gelagat Papah-nya Nathan waktu ditanya kemana uanganya, Papah nyuruh salah satu karyawan buat nguntit Papah-nya Nathan, sampai akhirnya semuanya terbongkar. Ternyata selama ini Papah-nya Nathan korupsi sampai menyebabkan perusahaannya bangkrut, dari situ Papah kecewa banget dengan apa yang sahabatnya lakukan, perusahaan yang mereka bangun semuanya runtuh karna perbuatan korupsi Papah-nya Nathan, itu adalah awal semua kejadian dimana Papah dan Papah-nya Nathan menjadi musuh hingga sekarang".
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL THE COLOR OF LIFE (Completed)
Novela Juvenil⛔FOLOW DAN VOTE⛔ be wise in reading. "ʜɪꜱ ꜱᴍɪʟᴇ ɪɴꜱᴛᴀɴᴛʟʏ ᴅɪꜱᴀᴘᴘᴇᴀʀꜱ ᴡʜᴇɴ ʜᴇ ʟᴏꜱᴇꜱ ᴛʜᴇ ᴡᴏᴍᴀɴ ʜᴇ ʟᴏᴠᴇꜱ, ᴛʜᴇɴ ᴛʜᴀᴛ ꜱᴍɪʟᴇ ʀᴇᴛᴜʀɴꜱ ᴡʜᴇɴ ʜᴇ ꜰɪɴᴅꜱ ᴀ ᴡᴏᴍᴀɴ ᴡʜᴏ ᴄᴀɴ ᴍᴀᴋᴇ ʜɪᴍ ʜᴀᴘᴘʏ"