"Jo, Ade lo beneran nikah sama Kak Kean?", Baron melirik Jovan yang sedang memakan gorengan.
Jovan hanya berdeham dan mengangguk pelan sebagai jawaban dari pertanyaan Baron tadi,"Wow, bakal jadi ipar dong".
"Dijodohin?, Kak Kean gk nolak, padahal selama ini aja kalo kita comblangin sama cewe fakultas selalu nolak", Aldi menautkan alisnya.
"Mungkin pintu hati Kak Kean buat cewe udah mulai terbuka", Rio mengambil bala-bala yang ada diatas meja kantin.
"Maksud lo selama ini Kak Kean gay?", Aldi mengernyitkan dahinya.
"Gk gitu anjing", Rio menoyor kepala Aldi.
"Moga aja dengan cara Kak Kean nikah bisa ubah diri dia jadi kaya dulu lagi, gk kaya sekarang yang cuek, dingin, gk perduli sama orang disekitarnya, jarang senyum, bahkan humornya ilang", Farhan.
"Gue yakin si, dengan adanya Ade gue dihidup Keandra, pelan-pelan Azalea ngebuka diri Keandra yang dulu", Jovan menyesap teh poci.
"Kapan nikahnya?", tanya Rio.
"Bulan depan".
"Wah, harus dateng si ini, banyak makanan pasti secarakan yang nikah Keandra terlebih sama Ade-nya Jovan, nambah mewah pasti", Aldi dengan semangat 45, kalo urusan makanan Aldi nomor satu sedangkan urusan skripsi nomor 1 dari bawah.
"Lo gk di undang", Jovan menarik sudut bibirnya.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
