TokTok
Tok
"Woy , anak durhakha! , Bangun dah siang nih!" Teriak Damaria atau singkat nya dipanggil Ria~ ibu seorang gadis bernama Kiki Evelyn .
"Bangun gak , jangan sampe ni pintu lepas dari tempat nya!" Peringat Ria
"Jangan teriak Mak , ini masih subuh!" Sinis Rio Theoland~adik dari Kiki . Lalu masuk kembali ke kamar nya .
"KIKI!" Tekan Riri.
Cklek..
"Hmm?" Kiki bertanya dengan mata ditutup .
Tuk
"Aduh, ni kenapa ada bintang diatas, haha keliling lagi!" Kiki masih terus bergumam seperti orang bodoh, belum menyadari di depan nya sudah ada singa yang siap melahap nya kapan saja.
Ria hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan putri sulung nya. "Mamak kasi kau waktu 15 menit untuk bersiap, lewat dari situ abis kau mamak buat" sarkas ria dan lansung berlalu dari hadapan Kiki.
Kiki yang mendengar ucapan mamak nya lansung saja bergegegas mandi dan bersiap turun kebawah.
"Wah wahh nona kita sudah bagun ternyata ini" sinis ria yang melihat Kiki sudah duduk manis di depan nya. Kiki yang merasa ucapan mamak nya seolah menyidir dirinya hanya bisa mendengus tak suka.
"Apa sih Mak, ini masih jam 6 loh. Macam aku bangun jam 11 aja deh" balas Kiki tak suka.
Ria tak membalas ucapan Kiki lagi dan memilih menyiapkan sarapan mereka ber-3. Kiki, Rio dan Ria sarapan dengan nikmat.
"Mak, Kiki berangkat dulu ya. Jangan kangen loh ya sama Kiki yang syantik ini" ucap Kiki dengan alis yang di naik turun kan menggoda mamak nya.
"Berangkat lah kau, hati-hati ya nak. Jangan suka ngebut di jalan" peringat Ria yang entah kenapa menghawatirkan putri sulung nya ini.
"Ashiapp Mak" lalu Kiki berlalu dari hadapan Rio dan Ria yang sekarang saling pandang.
Seolah mengerti dengan tatapan mamak nya, Rio ber ujar "kakak bakal baik-baik aja kok Mak"
_______
Di perjalanan Kiki bersenandung ria, sampai ia menyadari ada yang tidak beres dengan motor nya.
"Wahh, jancok. Rem nya blong njir, AAAAAAAA MAMAKKKKK..... " teriak Kiki dengan setir yang sudah tidak kondusif lagi. Ia lupa bahwa motor ini memang rem nya sudah blong dan ia berniat memperbaiki nya, ntah kesialan apa ynag membuat Kiki melupakan fakta ini.
Kiki pasrah di depan nya sudah ada jurang, seolah bersiap menghadapi ajal yang sudah di depan mata, Kiki hanya bisa menutup mata ketakutan.
Penglihatan Kiki menggelap, seluruh badan nya remuk dan Kiki sudah tidak kuat. Ia hanya berdoa semoga mamak nya tidak menangis mendengar kabar kematian nya.
________
"Tempat apaan nih anjing, apa jangan-jangan gw di surga kali yah. Eh tapi kan ga mungkin orang sesat kaya gw masuk surga" Kiki bergumam dengan kaki yang terus berjalan menyusuri Padang rumput yang hijau.
Padang rumput ini sangat lah luas dan sangat memanjakan mata bagi yang melihat nya, udara nya yang sejuk dan pemandangan yang sungguh di luar nalar. Membuat siapa saja yang disini tidak ingin cepat pulang.
Duk
"Sshhh..." Ringis tertahan Kiki, ia tak melihat akar pohon yang menjalar yang membuat nya tersandung.
"Anjirr... Kaki siapa itu bangsat?" Tanya Kiki terheran-heran ketika melihat ada kaki di hadapan nya, segera Kiki bangkit dan betapa terkejut nya ia melihat seorang wanita yang sangat cantik menatap nya lembut.
"Hai, selamat kamu terpilih untuk menjalani kehidupan selanjut nya" gadis itu bercucap dengan senyum yang tak pernah luntur.
Kiki yang mendengar nya tentu merasa binggung, ia tak mengerti. Tolong siapapun jelaskan maksud dar si wanita ini.
Dengan tak sabar Kiki ber ujar "apaan sih Lo, kalau ngomong itu yang jelas dong"
"Mohon maaf membuat mu tak nyaman, jadi kamu terpilih untuk menggantikan jalan nya kehidupan seseorang atau yang sering di sebut transmigrasi"
Kiki terkejut bahkan ia ingin pingsang, ini tak mungkin. Ini mustahil, bagaimana bisa???!!
"K-kok... Kok bisaa?!! Pokok nya gw ga mau ya, ga mau" tolak Kiki.
"Maaf kamu tidak bisa menolak nya, ini sudah takdir dan kamu harus menerima nya. Saya harap kamu bisa mengubah jalan hidup nya" setelah berucap, wanita cantik di depan Kiki menghilang secara tiba-tiba, dan Kiki merasa jiwa nya di tarik secara paksa. Sakit, itu yang di rasakan Kiki.
_______
BYEEE
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Mahmud?
FantasiBagaimana jadinya seorang mahasiswi pembuat onar, menjadi Mahmud alias mama muda tanpa breafing dulu? _____ "MAMAKKK... Kiki ga tau apa-apa, kok udah jadi mama muda. 2 anak pula tuh" _____ "MAMAKKK... Maafin Kiki karna udah nakal selama ini, Kiki g...