05. Doa yang terjawab

822 42 2
                                    

"MAMA...... PAPAAAA.... ABANGGGG.... ADEKK PULANGG LOHHH" dari ujung pintu mansion terlihat gadis kecil yang lucu berlari sambil menggendong tas hello Kitty nya.

Chaera yang sedang menyiapkan makan malam sangat kaget mendengar teriakan yang melebihi toa itu.

"Sabar... Sabar...., Tapi kalau terus gini bisa bisa mati konyol gw karna teriakan anak gw sendiri" gumam Chaera dengan tangan yang ia usap-usapkan di dada nya.

"DOORR"

"ANJING... KAGET GW-"

"upss" Chaera lansung memukul pelan mulut nya yang tidak bisa di kontrol. Iya memandang takut-takut kebelakang untuk melihat siapa yang mengejutkan nya.

Chaera hanya bisa meringis, melihat siapa yang di depan nya sekarang.

"Ihhh.... Mamaa..., Kok bilang anjing kaget gw?" Tanya ages dengan tatapan marah nya. "Emang ages anjing ya?" Lanjutnya, Sekarang tatapan nya sudah berubah, tatapan berkaca-kaca yang menandakan sebentar lagi ia akan menangis.

"Hah-?, Hahaha sayang. Mama ga bermaksud begitu" Chaera berusaha mengelak.

"Jadi maksudnya gimana?" Tanya ages dengan polosnya.

"Jadi gini, mama kan lagi kepikiran pengen pelihara anjing kecil gituu. Jadi pas kamu kagetin mama, mama reflek nyebut itu" untung saja ages cepat tangkap, jadi ia tidak jadi menangis. Sekarang wajah nya sudahh berseri-seri.

"Mama, mama ayoo pelihara anjing kecill" ajak Ages dengan semangat nya yang membara-bara.

"Iya-iya, kita ijin dulu sama papa yaa" jawab Chaera sambil mengelus kepala putri nya dengan sayang.

"Tapi sebelum nya, mama mau ingatin kalau mengangetkan Orang lain seperti tadi itu bukan perilaku yang baik sayang, lain kali jangan suka mengejutkan orang seperti itu ya?, Kalau semisal orang yang kamu kagetin punya penyakit jantung gimna? Kamu mau orang itu mati karna kaget sama kamu?" Chaera berusaha untuk memberi nasihat kepada Agestera sebaik mungkin, ia sudah berusaha merangkai kata-kata yang mudah di mengerti anak-anak.

Agestera menggelengkan kepala nya, lalu menunduk. "Ages, minta maaf mama. Ages janji tidak akan mengejutkan orang lain lagi" ucap Agestera sembari memberikan jari kelingking nya.

Chaera hanya bisa menahan gemas melihat pemandangan di depan nya, putri nya sangat lah menggemaskannya sekarang. "Ages janji?" Tanya Chaera sambil menautkan kelingkingnya nya juga.

"Janji mama" jawab Agestera dengan kepala yang mengangguk lucu kemudian mereka berdua berpelukan.

"Ihh... Mama, peluk-peluk nya gak ajak ajak Abang" Rajuk Yan, ia tadi hanya ingin mengechek suara grasak-grusuk di dapur, dan ia malah melihat mama dan adek nya saling berpelukan.

Chaera tersenyum lembut. "Utututu, sayangg... Sini-sini kemari" ajak Chaera.

Kemudian Yan melangkah dengan cepat menuju adik dan mama nya, dan mereka bertiga berpelukan dengan hangat.

"Anjir-anjir ini mulut jahanam ga bisa di jaga. Bisa-bisa nya gw Kelepasan bangsat-" batin Chaera sambil memeluk kedua anaknya

"Untung gw pandai nge less" lanjutnya.

_______

"Syalom~" Dio berjalan menuju Ruang makan dengan tangan ynag menenteng tas kerja nya dan juga jas nya.

"Eh.. mas, ga sabaran banget sih. Padahal aku mau kaya istri-istri yang alim. Kalau suami nya pulang kerja itu di layani, di bawain tas nya" cerocos Chaera dengan tangan yang gantian membawa tas dan jas Dio.

"Kamu ga perlu kaya gitu Chaera, cukup kamu jangan berubah lagi. Aku udah bahagia banget" ucap Dio dengan tatapan teduh nya, tangan nya menggenggam lembut tangan Chaera.

Chaera reflek memeluk Dio, ia merasa bersalah. "Aku janji mas, aku ga bakal jadi Chaera yang kejam, dan gak peduli sama siapapun. Aku janji, aku bakal jadi Chaera yang penyayang dan penuh kasih sayang" ucap Chaera dengan tulus, tak sadar Chaera menitikkan air mata nya.

"Bang, Tuhan baik banget yaa. Tuhan benar-benar dengar doa kita, aku bahagia banget. Terimakasih banyak Tuhan"

"Tuhan itu selalu dengerin doa umat nya, tapi Tuhan mau lihat seberapa keras nya kita berusaha untuk pantas mendapatkan apa yang kita mau"

Tidak ada yang lebih bahagia selain melihat keluarga nya harmonis bagi seorang anak.

_______

Maaf ya tipis-tipis dulu, aku ga ada ide lagi tapi tangan aku gatal pengen up❤️

BYEEEE

Jadi Mahmud?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang