Bagaimana jadinya seorang mahasiswi pembuat onar, menjadi Mahmud alias mama muda tanpa breafing dulu?
_____
"MAMAKKK... Kiki ga tau apa-apa, kok udah jadi mama muda. 2 anak pula tuh"
_____
"MAMAKKK... Maafin Kiki karna udah nakal selama ini, Kiki g...
"wah sayang kamu kemana aja, telfon kamu ga aktif, aku cari-cari ke agensi kamu juga mereka bilang kamu udah resign"
Deg
Deg
Deg
Jantung Chaera berdisko ria karna bertemu dengan sosok di depan nya, masalah utama nya bukan itu tapi SEKARANG IA BERSAMA KELUARGA KECIL NYA.
"Walah walah Chaera jancok" batin Chaera merutuki Chaera dulu yang bisa-bisa nya menjalin hubungan dengan pria seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sanking menikmati menjadi ibu dadakan dan indah nya berkeluarga Chaera melupakan Konflik penting, yaitu memutuskan hubungan Chaera dengan pria bernama-LEON
Leon memeluk Chaera erat seolah mereka tidak berjumpa 100 tahun saja, huh.
Tumbukan kecil di rasakan Leon di perut nya, Leon menoleh kesamping dan menemukan Yan yang menatap nya tajam bak silet.
Leon mensejajarkan tinggi nya dengan Yan lalu mengacak-acak rambut Yan. "Hei, aku akan menjadi papi baru mu"
"Najis, eew" bukan, bukan Yan yang mengatakan itu melainkan adek nya Agestera yang berada di gendongan Dio.
Hmm, Dio tidak akan lansung membaku hantam makhluk yang mengaku-ngaku akan menjadi papi baru. Ia akan menunggu waktu yang pass, biarkan saja anak nya yang bertindak. Dio akan diam dan melihat.
"Gadis kecil sopan lah sedikit dengan papi baru mu ini" Leon ingin sekali membunuh nya tapi sayang sekali dia adalah calon anak nya jadi Leon harus bersikap baik untuk merebut hati calon anak-anak nya.
"Om besar berhentilah bermimpi, papa ku itu cuma papa Dio" Sarkas Agestera lansung memeluk leher Dio erat menandakan Bahwa hanya orang yang menggendong nya ini lah yang pantas menjadi papa nya.
Dio? Jangan di tanya lagi ia sudah di buat melayang dengan ucapan anak nya. Uuuu, Dio ingin menangis Bombay.
"Chaera beritahukan anak-anak mu bahwa aku akan menjadi papi mereka" tukas Leon kembali ke hadapan Chaera.
"In your dream" Chaera menarik pergelangan tangan Lio menjauh dari Suami dan anak nya, dia akan mengakhiri semua nya dan hidup tenang.
"Mau kemana kamu?" Dio buka suara dengan tatapan mengintimidasi ke arah Chaera yang memegang tangan Leon yang membuat nya terbakar panas.
"Aku bakal akhiri semua ini, kamu disini jaga anak-anak" Chaera melangkahkan kaki nya tergesa-gesa tanpa mendengarkan panggilan anak dan suami nya itu. Dia harus segera dan bertindak cepat.
"Lepas" titah Leon dingin setelah menjauh dari Dio dan kedua anak sialan itu.
"Tanpa Lo minta juga gw lepas, najis banget gw megang tangan Lo"
Leon menatap tajam Chaera berharap wanita ini menunduk takut seperti biasa nya, namun nihil yang di dapatkan nya malah tatapan tak kalah tajam dari Chaera.