❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itu memang ᴍᴇɴɢɢᴀᴍʙᴀʀᴋᴀɴ hubungan kita, karna takdir kamu akhirnya bisa ᴍᴇɴᴇᴍᴜᴋᴀɴᴋᴜ. tapi bagaimana jika takdir ini keliru? bagaimana jika takdir ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ kita, tapi takdir pula yang membuat kita berpisah?
A Sequel From Deep Dow...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ DEEPLY IN LOVE | HARUTO ❜ · · ─━━━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━━─ · ·
∘ ─── 🦇🦇🦇 ─── ∘
"youra ayo makan." Ajak sunghoon saat bel istirahat telah berbunyi.
"duluan aja deh sunghoon, gue gak laper."
"ih kenapa ra, ayo ke kantin." Kata sihyeon, sambil menggoyangkan lengan youra.
"kalian duluan aja, beneran deh gue lagi males." jawab youra sambil menutup buku catatannya.
"Eh ini tangan lo kenapa?" tanya sihyeon saat melihat jari tangan youra.
"oh ini, kemaren malem pas gue mau masak ramen kan gue pengen pake tomat, nah masalahnya tangan gue gak sengaja ke iris."
"ya ampun tapi lo gapapa kan ra?" tanya sihyeon yang hanya di jawab anggukan oleh youra.
"lain kali lo harus lebih hati-hati, gimana kalo tangan lo putus?" kata sunghoon khawatir.
"gue gapapa kok, udah kalian cepet ke kantin sana, keburu bel masuk." ucap youra sambil melihat jam tangannya.
"yaudah deh kita ke kantin dulu ya ra, ayo hoon." Ajak sihyeon lalu keluar dari kelas diikuti sunghoon di belakangnya.
Youra tersenyum tipis saat kedua orang itu sudah pergi, ia lalu merogoh saku dan melihat ponselnya.
Youra menghela nafas saat mengetahui kalau haruto tidak membalas pesannya. entahlah, tapi ia merasa sikap haruto berubah sejak dari kastil, pagi ini bahkan haruto tidak mengantarnya pergi ke sekolah.
"gak ke kantin?"
Youra mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap pria yang duduk di depannya "chiwoo lo sendiri ngapain masih disini, gak ke kantin?"
Chiwoo menggeleng "lo juga gak ke kantin."
"gue emang lagi males, pengen di kelas aja."
Chiwoo mengangguk dan setelah itu hanya hening yang terjadi disana, di tambah suasana kelas yang sepi karna semua murid sedang menghabiskan waktu istirahat mereka.
Youra tidak tahan lagi dengan kecanggungan ini, untuk sekarang dia hanya ingin sendiri, agar bisa memperbaiki mood-nya.
"lo mau ke mana?"
"Mau ke toilet bentar." Jawab youra, ia berniat keluar dari kelas, tapi karna tidak hati-hati kakinya tersandung kursi beruntung dengan cepat chiwoo langsung menarik lengannya.
