❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itu memang ᴍᴇɴɢɢᴀᴍʙᴀʀᴋᴀɴ hubungan kita, karna takdir kamu akhirnya bisa ᴍᴇɴᴇᴍᴜᴋᴀɴᴋᴜ. tapi bagaimana jika takdir ini keliru? bagaimana jika takdir ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ kita, tapi takdir pula yang membuat kita berpisah?
A Sequel From Deep Dow...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Notes : buat kalian yang belum baca story deep down, dibaca dulu yaa biar gak bingung bacanya^^
Enjoy this story and Happy Reading!
❛ DEEPLY IN LOVE | HARUTO ❜ ◤────────•~❉✿❉~•────────◥
Tujuh bulan kemudian....
Seorang gadis cantik bersurai hitam panjang sedang berjalan di tengah hutan lebat seorang diri.
Gadis itu adalah youra, ia melihat ke sekelilingnya, gelap. hanya itu yang bisa youra lihat karna kegelapan malam membuat lebatnya hutan semakin tidak terlihat.
Youra bahkan hanya bisa mengandalkan flash handphone di tangannya sebagai penerangan untuknya.
Suara burung hantu, kepulan asap putih tebal yang terlihat disertai dengan suara-suara binatang buas berhasil membuat semua bulu kuduk youra seketika meremang.
Tap... tap... tap...
tiba-tiba ada suara langkah kaki yang semakin lama terdengar semakin dekat, lalu sosok itu berhenti tepat di belakang youra.
Youra tersenyum saat ada yang menyingkirkan helaian rambutnya dari belakang "haru."
"bae youra, you are my mate."
Youra mengerutkan dahinya kala mendengar suara haruto yang terdengar berbeda, suara itu tidak berat dan sangat berbeda dari yang biasa youra dengar.
Youra menggelengkan kepalanya, tidak mungkin sosok di belakangnya itu bukan haruto.
Youra memberanikan diri menoleh dan melihat siapa yang berada di belakangnya. lalu air mata itu mengalir begitu saja saat youra mendapati seorang vampir lain sedang tertunduk di hadapannya.
youra berniat melarikan diri tapi vampir itu sudah lebih dulu menahan lengannya.
greb!
"jangan lari, kau hanya milikku dan kita akan segera bertemu." Ucapnya, vampir itu terus menunduk dan enggan menunjukkan wajahnya.
"nggak bukan, mate gue cuma haruto." Kata youra sambil terus mencoba melepaskan cengkraman vampir di depannya.
"itu dulu tapi semuanya akan segera berubah sebentar lagi bae youra."
