❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itu memang ᴍᴇɴɢɢᴀᴍʙᴀʀᴋᴀɴ hubungan kita, karna takdir kamu akhirnya bisa ᴍᴇɴᴇᴍᴜᴋᴀɴᴋᴜ. tapi bagaimana jika takdir ini keliru? bagaimana jika takdir ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ kita, tapi takdir pula yang membuat kita berpisah?
A Sequel From Deep Dow...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ DEEPLY IN LOVE | HARUTO ❜ · · ─━━━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━━─ · ·
∘ ─── 🦇🦇🦇 ─── ∘
Youra baru saja keluar dari supermarket dengan menenteng plastik berisi susu dan beberapa makanan kucing di dalamnya, ia sengaja membeli banyak untuk stok beberapa minggu kedepan.
Youra lalu beralih menatap ke atas langit, dan menyadari kalau cuaca malam ini tidak secerah biasanya, tidak ada bulan ataupun bintang satupun di atas sana.
"kayaknya mau ujan." Ucap youra saat melihat awan hitam yang terlihat begitu tebal, seakan menandakan kalau hujan sebentar lagi akan segera turun.
Youra lalu mempercepat langkahnya agar ia tidak kehujanan sebelum dirinya sampai ke apartemen.
Saat youra sudah hampir sampai, langkahnya langsung terhenti kala jauh di depan sana ia melihat sesuatu yang membuatnya terpaksa menghentikkan langkahnya.
Deg!
Di depan sana ia melihat dengan jelas haruto sedang berpelukan bersama dengan seorang wanita yang memeluk haruto dengan sangat erat, dan wanita itu adalah wonyoung. tapi yang membuat youra merasa sakit adalah sikap haruto, pria itu hanya diam dan terlihat menikmati pelukan mereka.
Mata youra mulai memanas, tapi ia mencoba menahan dirinya sendiri agar tidak menangis.
Youra lalu memberanikan diri dan perlahan menghampiri kedua vampir itu.
"haru."
Haruto dengan cepat langsung saja melepaskan pelukan wonyoung dengan paksa saat mendengar suara youra.
"youra aku bisa jelasin."
Youra tidak menjawab ucapan dari haruto, dan lebih memilih menatap pria jangkung itu dan wonyoung secara bergantian.
Setelahnya youra langsung pergi darisana, dan tentu saja dengan cepat haruto mengejarnya.
Greb!
Youra lalu menghentikkan langkahnya saat haruto berhasil menahan pergelangan tangannya.
"tunggu, aku bisa jelasin."
Youra menghela nafas lalu memberanikan diri menatap haruto dengan air mata yang memenuhi kedua pelupuk matanya.
"jelasin apa? kamu mau bilang kalo kalian cuma temen lagi?"
Haruto terdiam mendengar ucapan youra, lidahnya seakan kelu dan tidak bisa mengatakan apapun sekarang ini.
Youra mengusap kasar air matanya "wonyoung, dia itu tunangan kamu kan dulu?"
