❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itu memang ᴍᴇɴɢɢᴀᴍʙᴀʀᴋᴀɴ hubungan kita, karna takdir kamu akhirnya bisa ᴍᴇɴᴇᴍᴜᴋᴀɴᴋᴜ. tapi bagaimana jika takdir ini keliru? bagaimana jika takdir ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ kita, tapi takdir pula yang membuat kita berpisah?
A Sequel From Deep Dow...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ DEEPLY IN LOVE | HARUTO ❜ · · ─━━━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━━─ · ·
∘ ─── 🦇🦇🦇 ─── ∘
"ci, lo sama sunghoon kesana duluan deh. gue mau beli minum dulu." Ucap youra saat ketiganya sedang berjalan menuju aula tempat bermain ice skating.
"yaudah kalo gitu gue sekalian nitip peach milk satu ya ra, pake duit lo dulu tapi."
Youra mengangguk lalu beralih menatap sunghoon "lo mau nitip juga gak?"
Sedangkan yang di tatap malah menatap balik youra dengan tatapan datar.
Hening beberapa saat, sebelum akhirnya youra memukul dahinya sendiri.
"astaga gue lupa, lo mana suka minuman kayak gitu." ucap youra lalu berniat melangkahkan kakinya.
"air mineral."
Suara sunghoon berhasil membuat youra kembali membalikkan badannya "gue gak salah denger kan?"
"gue mau main ice skating, dan gue pasti haus nanti." ucap pria itu lalu pergi darisana.
Youra dan sihyeon hanya bisa mengangguk-anggukkan kepala mereka sambil ber-ohria mendengar ucapan sunghoon tadi.
◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈
"bu saya ambil milktea satu, peach milk nya satu sama air mineralnya satu, dan ini uangnya." Ucap youra sambil memberikan beberapa lembar pada ibu kantin.
"kembaliannya tunggu sebentar ya youra." kata bu kantin tapi youra langsung menggeleng mendengarnya.
"kembaliannya gak usah bu."
"wah... kalo gitu makasih banyak ya youra, ibu tinggal dulu." kata bu kantin lalu kembali melayani pelanggan yang lain.
Youra mengambil beberapa minuman itu dan berniat segera pergi darisana, tapi tiba-tiba ada satu tangan yang memegang tangannya.
"chiwoo, lepasin tangan gue." Kata youra saat melihat kalau pelakunya adalah chiwoo.
"lo masih marah sama gue?" tanya chiwoo tapi gadis di depannya hanya diam sambil menatap ke arah lain.
"nggak gue gak marah, gue cuma gamau ngomong sama lo sekarang, jadi tolong lepasin tangan gue." jawab youra sambil berusaha melepaskan tangan kanannya dari chiwoo.
"tapi gue pengen ngomong sama lo youra, ini tentang haruto."
Perkataan chiwoo yang satu itu berhasil membuat youra langsung menatap chiwoo "kenapa sama haruto?"
"kita omongin di tempat lain." Jawab chiwoo sambil membawa youra pergi darisana.
Chiwoo membawa youra ke taman belakang sekolah yang cukup sepi sekarang ini.
"sekarang kita udah disini, lo mau ngomong apa?" Tanya youra sambil melipat kedua tangannya.
Chiwoo menghela napas "gue mau minta maaf karna udah bohong tentang identitas gue──"
"to the point aja." kata youra memotong ucapan chiwoo.
Chiwoo terdiam, apa gadis di depannya semarah itu kepada dirinya?
"ini soal haruto, apa sekarang lo udah tau kalo dia punya temen dari masa lalu dia, yang namanya wonyoung?"
Youra langsung beralih menatap chiwoo, bagaimana pria ini bisa tahu? lalu dia baru ingat kalau pria di depannya ini adalah vampir dan mengetahuinya adalah hal yang mudah.
"hm gue udah tau, kalo lo ngajak gue kesini cuma mau bilang itu, gue pergi sekarang." Kata youra sambil melangkahkan kakinya pergi darisana.
"mereka lebih dari sekedar temen youra!" Ucap chiwoo tapi youra tidak menghiraukan ucapannya.
"gue ngomong gini karna gue peduli sama lo!!" tambahnya.
Youra menggeleng, ia mencoba tidak mendengarkan ucapan chiwoo dan memilih berlari darisana.
• ────── ❈ ────── •
"BAE YOURA GUE DISINI!!" teriak sihyeon sambil mengangkat tangannya agar youra bisa melihat dirinya.
Youra mengangguk dan langsung berlari menghampiri sihyeon yang sedang duduk di bangku penonton.
"nih ci minuman lo." Kata youra, ia mengatur napasnya yang tak beraturan sebelum memberikan satu kaleng peach milk pada sihyeon.
Sihyeon mengambil kaleng itu dan membukanya "makasih ra, btw lo kenapa lari-lari gitu?"
"iya soalnya gue abis ketemu chiwoo tadi." jawab youra sambil menatap ke arah sunghoon yang sedang bermain ice skating di bawah sana.
Youra hanya menjawab dengan kata 'hm' sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan tempat latihan ice skating, sepi. itulah yang terjadi, dan hanya ada mereka bertiga.
"ini kenapa sepi banget, cuma kita doang ya?"
Sihyeon mengangguk "iya cuma kita doang── eh tunggu, jangan mengalihkan pembicaraan, jawab gue lo kenapa ketemu sama chiwoo tadi?"
Youra menghela napas, dan sihyeon langsung menarik sahabatnya itu agar duduk di sampingnya.
"dia minta maaf sama gue terus──"
Youra menggantungkan ucapannya dan itu membuat sihyeon semakin penasaran.
"terus apa?"
"lo inget gak sama wonyoung, yang tadi pagi gue ceritain?" kata youra kembali bertanya.
"iya inget terus kenapa, ada apa?"
"Chiwoo bilang kalo haruto sama wonyoung lebih dari sekedar temen biasa." Jelas youra sambil menundukkan wajahnya.
"itu gak bener, lo jangan percaya sama apa yang vampir licik itu bilang." Ucap sunghoon yang tidak tahu sejak kapan, pria itu sudah berada di depan mereka.
Sunghoon mengambil air mineral dari tangan youra lalu meminumnya "mereka berdua cuma temen, gue tau banget itu."
Youra terdiam mendengar ucapan sunghoon, apa yang di katakan sunghoon benar?
"jangan dengerin dia ra, chiwoo itu cuma pengen ngerusak hubungan lo sama haruto." Kata sihyeon sambil merangkul bahu youra.
"apa yang sihyeon bilang bener, lo gak harus dengerin omong kosongnya si chiwoo."
Youra bergelut dengan pikirannya sendiri, ia tidak bisa bohong kalau dirinya memang sempat merasa curiga. karna gadis yang bernama wonyoung itu terlihat begitu akrab dengan haruto.
"gue harus kasih dia pelajaran." Kata sunghoon tapi dengan cepat youra langsung menghentikannya.
