❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itu memang ᴍᴇɴɢɢᴀᴍʙᴀʀᴋᴀɴ hubungan kita, karna takdir kamu akhirnya bisa ᴍᴇɴᴇᴍᴜᴋᴀɴᴋᴜ. tapi bagaimana jika takdir ini keliru? bagaimana jika takdir ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ kita, tapi takdir pula yang membuat kita berpisah?
A Sequel From Deep Dow...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ DEEPLY IN LOVE | HARUTO ❜ · · ─━━━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━━─ · ·
∘ ─── 🦇🦇🦇 ─── ∘
Di pagi hari ini youra sudah rapi dengan seragam sekolah menengah atasnya, gadis itu sekarang tengah memasukkan beberapa buku pelajaran ke dalam tas ranselnya.
"kayaknya udah semua." Ucap youra sambil kembali menutup tas hitam miliknya.
Youra tersenyum "tinggal panggil haru terus berangkat."
Tapi senyuman itu langsung memudar kala youra teringat kejadian kemarin malam saat haruto menciumnya.
Tidak, bukan. Youra bukannya marah karna haruto menciumnya, youra hanya merasa kalau ciuman itu terasa berbeda.
Youra merasa kalau itu hanya ciuman yang penuh dengan hasrat dan bukan ciuman tulus seperti biasanya.
Youra menggelengkan kepalanya, ia memakai tas ranselnya dan langsung keluar dari apartemen.
Youra menatap sekilas unit apartemen haruto, hari ini ia memutuskan untuk berangkat sekolah sendiri, karna untuk sekarang ia masih merasa terlalu canggung jika harus bertemu dengan haruto.
◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈
Youra melangkahkan kakinya keluar dari lobby, ia menghela nafasnya saat melihat cuaca di pagi hari ini.
Langit biru yang membentang luas, suara riuh kota yang lambat laun mulai semakin ramai, hangatnya mentari pagi disertai hembusan angin kecil terasa sangat menenangkan.
Youra lalu berjalan ke arah halte bus dan menunggu bus yang biasa ia gunakan untuk pergi ke sekolah.
Youra duduk di bangku panjang yang ada di sana sambil berulang kali melihat kanan dan kiri jalanan di depannya.
"bus nya mana." Monolog youra karna sudah hampir sepuluh menit ia menunggu, tidak ada satupun bus yang lewat.
"kalo kayak gini gue bisa telat." kata youra lalu bangkit dari duduknya.
Saat youra berniat untuk berlari darisana, tiba-tiba ada mobil maserati berwarna putih berhenti tepat di depannya.
Awalnya youra tidak mengetahui siapa itu sampai sang pemilik mobil membuka kaca mobilnya.
"Chiwoo." kata youra saat melihat seorang pria dengan balutan seragam sama seperti dirinya tersenyum dari dalam mobil.
Chiwoo membuka pintu mobil dan langsung menghampiri youra "lo mau ke sekolah kan? mau bareng gue?" tawarnya.
