❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itu memang ᴍᴇɴɢɢᴀᴍʙᴀʀᴋᴀɴ hubungan kita, karna takdir kamu akhirnya bisa ᴍᴇɴᴇᴍᴜᴋᴀɴᴋᴜ. tapi bagaimana jika takdir ini keliru? bagaimana jika takdir ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ kita, tapi takdir pula yang membuat kita berpisah?
A Sequel From Deep Dow...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ DEEPLY IN LOVE | HARUTO ❜ · · ─━━━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━━─ · ·
∘ ─── 🦇🦇🦇 ─── ∘
Beberapa hari kemudian....
Pagi hari telah tiba, dan sama halnya seperti hari-hari biasa, youra baru saja sampai di depan gerbang sekolahnya, yang juga sudah ramai dengan para murid sampai memenuhi seluruh parkiran sekolah.
Youra lalu masuk ke dalam kelas kemudian langsung duduk di bangku miliknya.
"pagi sihyeon." Sapa youra dengan senyuman pada sihyeon yang tengah menyalin pekerjaan rumahnya.
"pagi ra." Jawab sihyeon singkat, setelahnya ia beralih menatap ke arah sunghoon yang berada di depannya.
Youra, gadis itu terlihat begitu ceria setelah haruto pergi dari kehidupannya. seolah-olah memang tidak pernah ada yang terjadi.
tapi tawa itu membuat orang di sekitar youra merasa khawatir, tidak terkecuali sihyeon dan juga sunghoon.
"ya ampun sihyeon lo belum ngerjain PR lagi?" Tanya youra sambil menggelengkan kepalanya.
Sihyeon hanya diam lalu menunjukkan deretan giginya "i-iya ra gue lupa."
"lo kayak gak tau dia aja, lee sihyeon kan emang males orangnya." Kata sunghoon membalas ucapan youra.
Youra tertawa "untung aja ci, kita punya temen kayak sunghoon."
Sihyeon menghela nafasnya lalu mulai membuka suara "ra pulang sekolah nanti, kita main ke mall yuk."
"hm? aduh sorry banget ci, kayaknya gue gak bisa kalo hari ini, lain kali aja gapapa ya?" kata youra langsung menolak ajakan sihyeon.
sihyeon mengangguk "gapapa ra, kalo gitu lain kali aja."
Setelah itu bel masukpun berbunyi bersamaan dengan guru yang memasuki ruangan kelas untuk segera memulai acara mengajarnya.
◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈
"Bae youra!" Panggil seorang pria saat youra baru saja keluar dari kelas bersama dengan sihyeon.
"eh chiwoo, ada apa?" tanya youra saat mendapati kalau yang memanggil namanya tadi adalah chiwoo.
Chiwoo menggaruk tengkuknya yang tak gatal, pria itu terlihat ragu untuk mengatakan sesuatu pada gadis di depannya "lo lagi sibuk gak, gue pengen ngomong sesuatu tapi bukan disini, di taman."
