❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itu memang ᴍᴇɴɢɢᴀᴍʙᴀʀᴋᴀɴ hubungan kita, karna takdir kamu akhirnya bisa ᴍᴇɴᴇᴍᴜᴋᴀɴᴋᴜ. tapi bagaimana jika takdir ini keliru? bagaimana jika takdir ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ kita, tapi takdir pula yang membuat kita berpisah?
A Sequel From Deep Dow...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ DEEPLY IN LOVE | HARUTO ❜ · · ─━━━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━━─ · ·
∘ ─── 🦇🦇🦇 ─── ∘
"haru."
"kamu kok ada disini?" tanya youra sambil beralih menatap ke arah haruto di sampingnya.
"aku yang harusnya nanya itu, kamu ngapain disini sayang? udah malem, disini juga dingin."
"kamu gak tidur?" Tanya haruto, ia menggosokkan kedua tangannya kemudian menaruh telapak tangannya itu di kedua pipi youra.
"kamu sendiri?" Kata youra balik bertanya.
"sayang, aku kan emang jarang tidur di malem hari."
Youra tersenyum tipis mendengar jawaban haruto "oh iya aku lupa."
"aku tadi udah tidur, terus kebangun." Ucap youra lalu kembali menatap kota seoul di depannya.
Haruto tersenyum dan beralih memperhatikan tangannya yang sedang mengusap punggung tangan youra.
"haru."
"hm?"
Youra menghela nafasnya "aku ngerasa akhir-akhir ini banyak banget masalah yang datang."
"dari kejadian cincin kamu ilang, sampe kejadian kemarin di rumah minkyung, gatau kenapa tapi aku ngerasa semua ini ada hubungannya."
Youra terdiam beberapa saat dan memberikan jeda dalam perkataannya.
"aku mau kasih tau sesuatu sama kamu."
"soal apa?" tanya haruto dan raut wajahnya langsung berubah serius.
Youra menggigit bibir bawahnya sebelum menceritakan tentang mimpinya malam itu pada haruto.
Awalnya ia ragu, tapi pada akhirnya youra memberanikan diri dan menceritakan semuanya.
"maaf haru, seharusnya aku kasitau semuanya lebih awal sama kamu."
Haruto tersenyum tipis, sebenarnya ia sudah tahu tentang mimpi itu, tapi ia berpura-pura tidak mengetahuinya.
Haruto tahu saat youra berniat memberitahunya pagi itu, dan haruto kira itu hanya sebuah mimpi biasa.
Tapi sepertinya perkiraannya salah, karna setelah mendengar kebenaran dari neneknya, tentang youra yang memiliki dua mate, ia yakin kalau semua ini memang saling berhubungan.
greb!
Haruto menarik lengan youra dan membawa gadisnya itu ke dalam pelukannya.
"kamu jangan khawatir, aku yakin kalo itu cuma mimpi biasa kok." Kata haruto sambil menaruh dagunya di pucuk rambut youra.
"tapi kenapa aku ngerasa kalau itu bukan cuma mimpi, aku ngerasa kalo semua itu bener-bener terjadi, jujur aku takut haru."
Youra mengangguk kemudian membalas pelukan haruto tidak kalah eratnya.
Youra pikir haruto hanya memberinya pelukan hangat. padahal yang sebenarnya adalah haruto sedang menyalurkan kekuatannya pada tubuh youra.
Karna sama seperti vampir lain, haruto juga memiliki Kekuatan spesial, salah satunya yaitu dia bisa membuat orang di sekitarnya bahagia dengan memberikan energi positif.
youra mendongak dan menatap mata haruto tanpa melepas pelukan mereka "makasih banyak haru."
Haruto mengangguk, ia kembali memeluk youra dari samping dan membiarkan gadis itu bersandar di bahu lebarnya.
haruto tersenyum tipis, sebenarnya ia juga merasa takut, tapi ia tidak ingin menunjukkan ketakutannya itu pada youra.
Youra melingkarkan satu tangannya di pinggang haruto, lalu kembali menatap pemandangan kota seoul yang sangat indah di depan mereka.
Haruto berharap ia bisa selalu berada di samping youra seperti sekarang ini, ia berharap mereka bisa terus bersama-sama sampai kapanpun.
"youra." Panggil haruto karna sedari tadi gadis itu hanya diam.
"sayang."
Haruto lalu tersenyum saat mendengar dengkuran halus yang berasal dari mulut youra, ternyata gadis itu tertidur di bahunya.
haruto sedikit menundukkan kepalanya dan mencium bibir youra sekilas sebelum akhirnya membawa gadis itu kembali ke kamar.
• ────── ❈ ────── •
Haruto keluar dari apartemen youra dan pergi darisana menggunakan teleport.
haruto kemudian pergi ke rooftop apartemen dan sudah ada seorang pria yang menunggunya disana.
"ada apa?" tanya haruto, ia berdiri di samping pria itu sambil memasukkan satu tangannya ke dalam saku celana.
"gue mau ngomong tentang minkyung." Ucap pria dengan lesung pipit di wajahnya.
"kenapa sama dia?"
Sunghoon beralih menatap ke arah haruto "tadi gue ke rumah dia, dan nanyain apa bener dia cuma masak spaghetti itu secara kebetulan, atau emang ternyata dia tau sesuatu tentang vampir ataupun lo?"
haruto mengangguk "terus apa yang dia bilang?"
"itu masalahnya, dia bilang dia gak ngerti sama apa yang gue omongin, dia kayak gak inget tentang kejadian kemaren malem."
"bahkan dia bilang kalo dia gak pernah masak spaghetti, dan dia cuma inget setelah kerja kelompok hari itu, kita semua langsung pulang."
"dan kali ini gue yakin dia gak jujur sama omongannya." Lanjut sunghoon.
Haruto terdiam dan terlihat sedang memikirkan sesuatu "cuma ada satu kemungkinan."
Sunghoon mengangguk, seakan tahu apa yang sedang haruto pikirkan sekarang ini "ada yang udah hapus ingatan dia."
"dan gue curiga dia juga yang udah ngasih tau ke minkyung, kalo lo itu vampir."
"tapi siapa?" Kata sunghoon, karna ia benar-benar tidak mengerti siapa sebenarnya vampir lain selain dia di kelasnya.
"apa ini ada hubungannya sama mate youra yang lain." Ucap haruto tiba-tiba.
Sunghoon mengerutkan dahinya mendengar perkataan haruto "mate youra yang lain, maksud lo?"
Haruto mengangguk "nenek gue bilang, youra punya dua mate."
"dan youra bakalan jadi malapetaka buat salah satu mate-nya."
Sunghoon masih belum mengerti dengan ucapan haruto "bukannya manusia yang punya dua mate itu jarang ya?"
"hm, tapi sialnya itu terjadi sama gue dan youra."
"kita harus cari tau tentang ini, lo curiga sama seseorang?" Tanya haruto sambil melipat kedua tangannya.
Sunghoon terdiam, lalu tiba-tiba saja ia teringat akan seseorang. tapi ia tidak yakin dengan itu.
"gak ada." Jawab sunghoon akhirnya.
"besok pas gue anter jemput youra, gue bakalan coba cari tahu tentang ini."
