❝ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ❞ kata itu memang ᴍᴇɴɢɢᴀᴍʙᴀʀᴋᴀɴ hubungan kita, karna takdir kamu akhirnya bisa ᴍᴇɴᴇᴍᴜᴋᴀɴᴋᴜ. tapi bagaimana jika takdir ini keliru? bagaimana jika takdir ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ kita, tapi takdir pula yang membuat kita berpisah?
A Sequel From Deep Dow...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ DEEPLY IN LOVE | HARUTO ❜ · · ─━━━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━━─ · ·
∘ ─── 🦇🦇🦇 ─── ∘
Satu tahun kemudian...
Pagi hari telah tiba, pagi yang sibuk seperti biasanya dan orang-orang mulai berlalu lalang kesana kemari untuk memulai aktifitas mereka.
Bersamaan dengan itu lalu lintas di jalanan kota seoul juga mulai di padati oleh kendaraan yang memenuhi seluruh jalanan.
Dan di pagi hari ini seorang gadis berwajah sedikit tembam baru saja terbangun dan langsung membuka tirai jendela kamarnya.
Gadis itu adalah sihyeon, ia tersenyum lalu mulai melangkahkan kakinya menuju ke arah balkon apartemen.
Ting!
Sihyeon menggeser layar ponsel miliknya saat terdengar suara notifikasi pesan masuk di sana.
"kak yoshi." Ucapnya dengan senyuman lalu segera membaca pesan tersebut.
"aduh kak yoshi mau jemput lagi, gue kan belum mandi."
• ────── ❈ ────── •
Di lain tempat seorang gadis berambut panjang baru saja kembali dari dapur dengan membawa satu gelas susu putih di tangannya.
dia adalah youra, ia kemudian berjongkok dan membelai kucing gemuk yang sekarang tengah berguling-guling di karpet miliknya.
"ruru ayo makan." Ucap youra sambil menyodorkan susu putih dan juga snack pada kucing kesayangannya.
meow!
Youra tersenyum sambil memperhatikan ruru yang tengah memakan makanannya dengan lahap.
Melihat ruru membuat youra teringat akan satu pria, yang sekarang sudah tidak lagi berada di sampingnya.
Sudah satu tahun sejak hari itu, hari di mana haruto menghilang begitu saja dari kehidupannya, youra tidak mendengar kabar apapun seakan-akan pria itu tidak pernah hadir dalam hidupnya.
Tapi youra juga tidak pernah bisa melupakan satu kenanganpun tentang pria itu di dalam ingatannya, bahkan sampai hal terkecil sekalipun.
"haru andai aja kamu ada di sini, aku yakin kamu bakalan seneng liat ruru sekarang."
Layaknya cuplikan sebuah film, Youra kembali mengingat kenangannya bersama haruto, saat ia dan haruto memberi makan ruru yang masih kecil saat itu.
Saat haruto cemburu dengan ruru karna ia lebih sibuk menghabiskan waktu bersama kucingnya daripada dengan haruto.