Summary,
Merelakan bagian tubuh kita yang berharga untuk mengupayakan agar orang yang kita cinta bisa terus bertahan menghirup udara segar didunia ini.
Tapi bagaimana jika nyatanya malah justru terkesan tak berarti bagi orang yang ditolong, sedangkan makhluk kecil ini bahkan rela membahayakan dirinya sendiri demi menolong orang yang dicintainya itu.
Jisung membenci Chenle, tetapi justru Chenle malah rela mendonorkan ginjal sebelahnya untuk Jisung.
"Jangan pernah mengatakan cinta kepadaku Zhong, karena jujur aku sangat jijik mendengar cintamu," Park Jisung.
"Biarlah jika kau membenciku, tapi setidaknya bagian tubuhku sudah menyatu dengan jiwamu, walau kita akan berakhir didalam beda dimensi kehidupan nantinya, setidaknya aku masih bisa merasakan cintamu untukku dikemudian hari Jisung-ah," Zhong Chenle.
.
.
Terkadang banyak pepatah yang mengatakan bahwasannya kebahagian seseorang bisa tercipta akibat pengorbanan penderitaan dari orang lain.
Tetapi bagaimana jika seandainya orang yang sudah mendapatkan kebahagian justru lupa dengan peran sang korban?
.
Semakin hari, kesehatan Park Jisung juga kian membaik, untungnya tidak ada luka anatomi sedikit pun yang diderita oleh Jisung sewaktu kecelakaan.
Banyak kawanan media yang berbondong syukur akan keselamatan Park Jisung, bahkan hampir setiap saat kondisi si artis tampan ini selalu dikabarkan dalam seputar berita media.
Tanpa tau siapa sosok yang paling berjasa sekaligus menderita dibelakangnya.
Mungkin jika semesta memberikan diktatnya bahwasanya sebuah cinta pada pandangan pertama ada, bagi Chenle pasti anak ini sedikit membenarkan.
Entah dari segi apa Chenle mulai mengagumi Jisung sejak saat itu, padahal jika ditelisik lebih lanjut bahkan Chenle hampir tidak pernah tau siapa itu Park Jisung.
Hingga dakwaan teori begitu saja muncul dibenak sanubari si kecil, bahwasannya mungkin bagi Chenle separuh raganya sudah melekat dijati diri Jisung, jadi dengan mencintai Jisung bagi Chenle adalah seperti mencintai dirinya sendiri.
Bagi Chenle, mencintai Jisung adalah sebuah cara untuk dia juga mencintai salah satu anggota tubuhnya yang ada didalam diri Park Jisung.
.
.
Dibawah suasana syukur atas kembalinya artis muda bertalenta Park Jisung, banyak para penggemar yang meminta Jisung untuk kembali merilis single baru.
Tak heran juga jika agensi akan semakin meraup komersil tadi dengan menuruti semua warga net penggemar artis muda tampan tersebut.
Jisung sebenarnya masih belum siap dengan perilisan single barunya ini, tetapi mau bagaimana lagi sedangkan hal ini juga menyangkut tentang popularitas dan pekerjaannya.
"Selamat pagi, Tuan Jung, ada perlu apa anda meminta saya untuk datang kemari?" tanya Jisung saat dirinya sudah sampai digedung agensi besar naungannya.
"Jisung-ssi pertama-tama saya ikut senang atas kesembuhan dirimu," embel-embel Tuan Jung berbasa-basi.
"Terima kasih tuan Jung atas perhatian anda," balas Jisung dengan sopan.
"Kau pasti sudah tau sendiri tentang berita warganet yang meminta dirimu untuk membuat single terbaru lagi, atas kesembuhan mu?" pekik tuan Jung.
"Saya sempat membaca artikel itu, lalu apa maksud anda Tuan Jung? Apakah saya benar-benar akan membuat single lagi?" tanya Jisung yang masih bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKTAT TERAKHIR - CHENJI 🔞
Romance"Biarkan rasa dan ragaku mengikis seiring berjalannya masa, asalkan satu jangan cegah aku untuk terus mencintaimu, karena separuh ragaku sudah bertaut indah didalam jiwamu," Park Chenle. "Mengapa kau tak memberitahuku bahwa selama ini kau orang yang...