Osamu melihat template les memasak yang diperlihatkan dari handphone (Name).
Wanita itu menatap dengan harap.
"Ini kira-kira 20 menit dari rumah. Kau akan naik bus untuk ke sana?"
"Iya." Dia mengangguk, menatap Osamu yang sedang berpikir.
"Naik kereta bukannya lebih cepat?"
"Benarkah?" (Name) membayangkan rute di pikirannya.
"Bisa, kau naik bus sekali, nanti turun langsung di stasiun," ucap Osamu masih melihat-lihat informasi les.
(Name) mengangguk-ngangguk setelah dapat membayangkan rutenya.
"Tempatnya cukup strategis," tutur Osamu.
"Iya, enak kan tempatnya."
Di sana terlihat beberapa foto tempat les.
"Paling aku mau ambil paket yang dua bulan," tutur (Name).
Osamu masih melihat-lihat.
"Gak apa kan? Apa ini terlalu mahal untuk harganya?" lanjutnya.
Osamu menatapnya, "Daftar aja, nanti aku transfer ke atm uangnya."
Saking senangnya, dengan cepat (Name) memeluk Osamu, menenggelamkan wajahnya pada dada pria itu.
"Thank you," tuturnya tulus.
Osamu mengelus rambut hitam (Name).
"Anything for my babe."
(Name) tertawa kecil dalam dekapannya. Wanita itu dapat merasakan deru napas Osamu di telinganya.
"Babe, malam ini aku minta jatah ya," bisik Osamu.
(Name) menatap wajah Osamu yang cukup dekat dengannya dan tersenyum.
"Anything for my babe."
***
"Tsamu, pelan ahh-"
"Say my name again, sweet heart."
(Name) menahan sakit yang nikmat di bawah sana.
"Osamu-"
Itu bagaikan mantra di telinga Osamu.
"Damn it," desisnya.
Osamu mengikis jarak bibir mereka. Dengan ganas menggigit bibir bawah (Name) hingga wanita itu meringis.
"Kurasa tiga ronde tidak cukup."
"Ahh ah ahhh, Osamu. Hmm, kubilang pelan aja. Sakit."
Osamu malah terkekeh dan kembali menautkan bibir mereka.
***
See you next chapter!
#skrind🦊
KAMU SEDANG MEMBACA
Become His Wife? | Miya Osamu X Reader
Fanfiction(Full name) kini sudah memiliki marga baru? Ini bukan mimpi, kan? -Miya Osamu x Reader- Complete : 8 Februari 2022