(22) Whiny

1.6K 183 3
                                    

"Lama pulangnya."

"Maaf."

(Name) mengeratkan pelukannya, takut Osamu terhuyung jatuh.

"Babe, ke kamar yuk. Kau harus istirahat."

"Jahat," gumam Osamu.

"Maaf. Aku gak bisa skip lesnya."

"Bohong,"

(Name) sedikit terhuyug ketika Osamu terlalu erat memeluknya.

"Babe."

"Kau selingkuh dengan Jiri ya?"

Spontan (Name) terbelalak, tak menyangka Osamu akan mengucapkan hal itu.

"Kau bicara apa! Kau pasti mengigau sekarang, bicaramu melantur."

"Tidak! Kau tidak langsung pulang ketika aku memintamu," tutur Osamu menenggelamkan wajahnya di pundak (Name).

(Name) menghela napas panjang, Osamu benar-benar berbicara melantur. Mau tidak mau, (Name) harus membawa tubuh Osamu secara paksa menuju kamar mereka.

"Yuk ke kamar dulu."

Selama itu juga, Osamu terus melantur perihal (Name) yang selingkuh dengan Jiri.

***

"Tsamu. Hey, Tsamu," ujar (Name) berusaha menghentikan ucapan Osamu yang terus melantur.

"Kau pergi dengannya kan?"

"Tsamu," ucap (Name) lembut mengelus wajah Osamu.

"Jangan panggil Tsamu!" protesnya.

"Babe, udah. Aku gak selingkuh dengan Jiri. Aku tadi memang gak bisa melewatkan jam les."

Mata abu gelap itu memandang sendu netra hitam (Name).

"Jangan nangis. Aku gak selingkuh, babe," ucap (Name) lembut.

Tangannya dengan lembut mengusap pipi suaminya. Seketika Osamu rasanya ingin terus menangis, karena hanya dengan (Name) lah dia bisa menangis tanpa memikirkan harga dirinya. Usapan lembut tangan istrinya membuat Osamu kembali tenang.

"Jangan," gumam Osamu tercekat akibat tangisnya.

"Pergi ya," lanjutnya.

"Iya, babe."

Perlahan Osamu mulai tenang. (Name) menyelimuti Osamu, satu tangannya masih digenggam erat oleh Osamu.

"Udah minum obat?" tanya (Name) ketika Osamu sudah tenang.

Pria itu menggeleng.

"Kau belum makan kan? Makan dulu yuk, aku beli bubur tadi, mau? Atau mau onigiri?"

Lagi, pria itu menggeleng.

"Harus makan, gak boleh gak makan," tutur (Name) meraih wajah Osamu.

Osamu kembali menggeleng.

"Kenapa?"

"Pahit."

"Harus makan dulu sebelum minum obat."

Tanpa mendengarkan gumaman Osamu, (Name) berdiri dan dengan perlahan melepaskan tangannya yang digenggam Osamu. Wanita itu langsung menuju dapur dan menyiapkan bubur dan juga onigiri. Dia mengambil onigiri yang tidak pedas dan menghaluskan nasinya hingga sekiranya mudah ditelan oleh Osamu. Tak lupa dia mengambil obat dari kota P3K dan membawa nampan berisi makanan, minum dan obat kembali ke kamar.

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Miya Osamu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang