"Tsamu!"
Osamu menoleh ke belakang.
"Apa?"
Senyum merekah dari wajah istrinya.
"Aku mau belajar masak."
Mata abu sayu Osamu menyipit, "Yakin?"
(Name) mengangguk yakin.
"Les masak atau belajar sendiri?"
"Oh kau mau aku les?"
"Gak apa-apa kalau kau mau les, daripada sendirian di rumah selagi aku di toko."
"Boleh nih kalau aku les masak?"
Osamu menganggukkan kepalanya sembari tersenyum kecil. (Name) berseru senang, senyuk semakin berkembang di wajahnya.
"Kalau kau mau bantu di toko, juga boleh."
"Hari ini aku bantu kau di toko deh sembari aku mencari tempat les."
"Boleh."
"Makasih ya, Tsamu."
Cupp
(Name) mencium bibir Osamu.
"Yuk berangkat sekarang, sudah waktunya buka toko," ujar Osamu.
"Yuk!"
***
"Ohayou!" ucap (Name) memasuki toko, menyapa tiga karyawan toko mereka.
"Ohayou, Miya-san!" balas Jiyu yang bekerja sebagai kasir di toko mereka.
"Tumben kau ke sini?" tanya Jiyu.
"Iya nih, aku bosan di rumah sendirian."
"Lain kali kita harus main keluar," ujarnya.
"Hahaha. Boleh."
"Jiro-san, gimana kuenya, enak gak?" tanya Osamu menepuk pundak asisten juru masak mereka.
"Enak kok, anak saya suka banget sama oleh-olehnya," jawabnya.
Osamu tersenyum, "Baguslah kalau kalian suka. Oh ya, stok bahan-bahan yang kurang sudah kau list?"
Osamu berjalan ke belakang bersama Jiro. (Name) melihat Jiyu yang sedang mengelap meja pun ikut membantu.
"Gak usah, biar aku aja."
"Gak apa."
"Ah aku jadi tidak enak denganmu."
"Ish, santai aja."
Keduanya tersenyum.
"Hari ini aku akan membantu Asami melayani pelanggan."
Pria itu menarik senyum lebar, "Oke."
***
"Tsamu, pesanan meja 7 sudah siap?" seru (Name) dari celah kotak kaca transparan yang membatasi dapur.
"Sebentar lagi."
Tangan kedua pria itu sama sibuknya menyelesaikan pesanan pelanggan.
"Oke."
(Name) menatap sekeliling toko onigiri milik Osamu. Ah mungkin sekarang sudah menjadi milik mereka. Lumayan ramai pengunjung yang makan siang di sini. Selain onigiri di toko ini banyak varian rasa, harganya pun juga terjangkau. Ornamen-ornamen khas Jepang memenuhi interior toko ini, memberikan kesan nyaman dan adem bagi pengunjung.
"(Name), ini pesanan meja 7," ucap Osamu yang tiba-tiba berada di sampingnya.
(Name) terkesiap, "Oke."
"Kalau kau lelah, istirahat dulu sebentar," ucap Osamu.
"Iya tau." (Name) tersenyum dan pergi membawa pesanan tersebut.
Dari sini, Osamu dapat melihat (Name) yang sedang melayani pelanggan. Ini baru hari pertama dia membantunya di toko, tapi dia mudah akrab dengan pegawai lainnya. Dan juga dia sangat ramah dengan pelanggan.
Osamu menghela napas. Sepertinya dia tidak perlu mengkhawatirkan apa pun.
***
See you next chapter!
#skrind🦊
Cr foto : pinterest
KAMU SEDANG MEMBACA
Become His Wife? | Miya Osamu X Reader
Fanfic(Full name) kini sudah memiliki marga baru? Ini bukan mimpi, kan? -Miya Osamu x Reader- Complete : 8 Februari 2022