Baca aja biar nga penasaran, tapi sebelum save jgn lupa follow akun gw dulu.
Kalo uda baca jgn lupa tinggalin jejak, jangan suka nya jadi silent reader...mau baca tp ogah ninggalin jejak.
Cerita tetap ttg PS namun kali ini cerita bxb dan 3some...
ud...
Untung bisa nyalin dari pdf nya, padahal uda ke save...ngenes banget nga tuh...
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Cerita ini uda berbentuk pdf, yg minat bisa langsung dm mae...
Matahari mulai meninggi, namun Pete dan Nick baru saja bangun dari tidur nya. Dan sudah dapat di pastikan begitu paniknya kedua pemuda itu, karna terlambat bangun dan kesiangan untuk pergi ke kampus.
" Sial, kenapa sampai lupa menyalakan alarm segala sih..." gerutu Nick, sembari memakai seragam nya.
" Berhenti mengomel, dan cepatlah karna kita sudah terlambat " cetus Pete yg sudah selesai memakai sepatu nya.
" Apa kita skip class saja Pete, aku malas kalau berangkat terburu-buru..." ucap Nick
" Dasar bodoh, kenapa tak bilang dari tadi hah !!" dengan kesal Pete melemparkan tas nya ke arah Nick.
" Aduh !!" dan berhasil, tas itu jatuh tepat di atas kepala Nick. Beruntungnya Nick karena isi tas itu hanya ada satu buku dan satu pena yg biasa Pete bawa untuk ke kampus.
" Rasakan itu..." Pete langsung duduk di meja makan, dan memakan selembar roti yg ada di atas meja.
Nick pun ikut bergabung bersama Pete, mereka pun sarapan ala kadarnya.
" Apa ayah mu sudah jatuh miskin, masa sarapan cuma ada roti saja...mana tak ada mentega..." cicit Pete
" Bukan begitu Pete, kau kan tau...aku belum sempat belanja. Oh ya...bagaimana kalau siang ini kita pergi ke super market, sekalian belanja untuk kebutuhan dapur ku..." ucap Nick, sembari menyantap roti nya.
" Ya sudah, nanti ku antar...tapi kau harus traktir aku makan siang..." Nick hanya mengangguk, kalau cuma mentraktir makan siang itu mah perkara mudah asalkan Pete jangan minta kapal pesiar, sudah pasti Nick akan berpikir seribu kali.
Setelah selesai sarapan kedua nya langsung kembali tidur, melanjutkan tidur mereka yg cuma beberapa jam saja.
.
.
" Apa ini ?" Perth duduk di samping Ae, dan memperhatikan adik nya yg sedang serius membersihkan senjata api nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Baguskan, aku baru membelinya..." cetus Ae, tanpa mengurangi atensi nya pada mainan baru nya.
" Bukankah kemarin kau baru membeli sebuah senjata dan pisau lipat...untuk apa kau mengoleksi semua itu..." pungkas Perth
Ae tersenyum lebar kepada Perth
" Kau tau, aku sangat suka mengoleksi...apa pun akan aku koleksi, asalkan itu barang yg berharga "