Setelah hampir dua minggu lamanya Pete memejamkan kedua matanya dan terbaring koma, dan kini kedua mata indah itu pun terbuka.
Perlahan Pete membuka kedua matanya, mengerjap-ngerjap berusaha membiasakan cahaya yg masuk ke retina matanya.
" Pe_Perthhh..." namun hening.
" Aeee..." tetap saja tak ada jawaban, Pete menoleh ke samping kanan dan kirinya namun tak menemukan seorang pun sama sekali di kamar itu.
Sedih, itulah yg Pete rasakan. Merasa sendirian dan berada di tempat yg asing.
Penciuman nya menangkap bau obat khas rumah sakit, membuat Pete sadar di mana dirinya saat ini berada.
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka, otomatis Pete menoleh. Perth terpaku di ambang pintu, menatap ke arah Pete dengan tatapan sendu nya.
" Perthh...hiks..." panggil Pete, di sela isakan nya.
" Sayang..." Perth langsung menghampiri Pete, membantunya untuk bangun dan bersandar lalu memeluknya.
" Perth hiks hiks...." kembali Pete menangis, di dalam pelukan Perth.
" Akhirnya kau sadar juga sayang, terima kasih...terima kasih..." ucap syukur Perth.
Perth mengurai pelukan nya, dan menatap wajah Pete. Perlahan kedua tangan nya menangkup wajah Pete, dan mengusapnya penuh kelembutan.
" Sayang, ku mohon jangan seperti ini lagi na...aku tidak sanggup menghadapi semua ini. Kau hampir membuat ku gila sayang...ku pikir_aku pikir aku tidak akan bisa melihat mu lagi..." lirih Perth.
Pete menggeleng pelan, dengan berurai air mata.
" Tidak Perth...jangan berpikir seperti itu, aku tidak akan meninggalkan mu dan Ae. Maaf...maaf sudah membuat kalian khawatir..."
Kembali Perth memeluk Pete, dan mengecup pucuk kepalanya. Pete pun mendekap erat tubuh Perth, dan menyesap bau maskulin yg telah lama ia rindukan.
" Ehem ehem !" Kim berdehem dengan sengaja, hingga membuat Perth dan Pete menoleh ke arahnya.
" Pasien ku sudah sadar, seharusnya kau memanggil ku atau suster jaga...." cicit Kim.
" Maaf Kim, aku lupa..." sahut Perth asal, saking senangnya melihat Pete sadar Perth sampai lupa memanggil Kim.
Kim menghampiri Pete, dan memeriksa kondisi Pete. " Sudah berapa lama kau sadar Pete ?" tanya Kim, sembari memeriksa kedua mata Pete.
" Baru saja dok..." sahut Pete.
" Bagaimana Kim ?" tanya Perth intens, setelah Kim selesai memeriksa kondisi Pete.
" Syukurlah kondisi nya bagus, jadi tidak ada yg perlu di khawatirkan lagi. Cukup istirahat yg cukup biar cepat pulih, dan obatnya jangan lupa di minum..." ucap Kim, menjelaskan.
Kemudian Kim pamit pergi, karna masih banyak pasien yg harus ia periksa.
" Makanlah...kau pasti lapar." Perth menyuapi Pete potongan buah yg ia kupas, dan dengan senang hati Pete memakan nya.
" Perth, mana Ae ?" tanya Pete, di sela kunyahan nya.
" Ae sedang ada urusan, mungkin siang ini ia baru bisa datang..." ucap Perth.
Pete terdiam, dan menolak halus saat Perth menyodorkan potongan buah lagi.
" Kau_merindukan nya ?" tanya Perth, ragu namun ia penasaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/295122015-288-k487755.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARE YOU LOST... BABY BOY ? (END )
FanfictionBaca aja biar nga penasaran, tapi sebelum save jgn lupa follow akun gw dulu. Kalo uda baca jgn lupa tinggalin jejak, jangan suka nya jadi silent reader...mau baca tp ogah ninggalin jejak. Cerita tetap ttg PS namun kali ini cerita bxb dan 3some... ud...