Chap 5

2.1K 171 21
                                    


Yg minat order pdf buruan yuk, no skip...
Pasti kesel kan klo pas tegang ada tulisan BAGIAN YG DI SKIP 😁

Happy Reading

Sudah satu minggu Pete tinggal di mansion besar itu, sebagai tamu dan di perlakukan sangat istimewa. Bahkan Perth memberinya kamar yg sangat besar, yg berada di tengah-tengah antara kamar nya dan juga kamar Ae.

Pete bukan nya tidak tau kalau kedua saudara kembar itu memiliki perasaan khusus terhadapnya, Pete tak perduli dan tak mau ambil pusing selama dirinya bisa tinggal di mansion itu dan aman dari kejaran polisi dan juga anak buah Rohit.

" Apa ada kabar dari Pete ?" tanya Jeng kepada Nick, namun Nick menggeleng pelan.

" Aku menunggu kabar dari Otto, tapi sudah tiga hari ini dia belum memberi kabar apa pun kepada ku..." ucap Nick


Kedua pemuda itu sama-sama terdiam, mencoba berpikir keras mengenai masalah yg kini tengah mereka hadapi.


Keduanya memutuskan untuk bertemu di base camp, dan membahas masalah Pete.

Brakk

Tiba-tiba pintu terbuka lebar, Nick dan Jeng otomatis langsung menoleh.

" Shia...ku kira siapa !!" kaget Nick

" Kau membuat kami kaget saja..." timpal Jeng

Otto masuk dengan terburu-buru, nafasnya pun ngos-ngosan seakan habis berlari jauh.

" Kalian pasti tidak akan percaya..." ucap Otto, sembari duduk di samping Nick.

" Kau kemana saja ? Sudah tiga hari menghilang..." Jeng memberikan satu botol minuman kepada Otto, dan secepat kilat Otto langsung meminumnya.

Otto meneguk minuman nya hingga tandas, dan mengelap keringat yg bercucuran di keningnya.

" Si Rohit bangsat...apa kalian tau, selama ini kita tertipu !" sarkas Otto, dengan nafas memburu.

" Tertipu bagaimana maksud mu ?" tanya Nick tak mengerti.

" Si brengsek itu ternyata tidak mati, mereka menipu kita !!" pungkas Otto, dan tentu saja membuat Nick dan Jeng terkejut.

" Kau yakin ?" Otto mengangguk cepat, menjawab pertanyaan Nick.

" Dari mana kau tau kalau bajingan itu belum mati ?" Jeng pun ikut bertanya

" Sepupu ku yg bilang, dan dia tau itu semua dari Nat...si mulut ember itu tak sengaja keceplosan saat bicara dengan sepupu ku..." jelas Otto

" Apa Nat tidak curiga dengan Sun ? Karena selama ini Sun selalu memberi info kepada mu..." ucap Nick

Otto menghembuskan nafasnya, dan menatap kedua sahabatnya satu persatu.
" Ku harap Sun tidak apa-apa...lagi pula si Nat itu cinta mati pada Sun..." cicit Otto

" Baguslah kalau begitu, dan sekarang tugas kita adalah mencari keberadaan Pete...dan memberitahu nya tentang kebenaran ini..." pungkas Nick


" Tapi Nick, bagaimana caranya kita tau keberadaan Pete...ponselnya saja tidak aktif." melas Jeng

" Aarrggh !! Bodoh...dasar bodoh, kenapa waktu itu aku menyuruhnya agar menonactivekan ponselnya...kalau begini kan jadi susah untuk menghubungi nya..." Nick pun ngomel sendiri, dan meruntuki kebodohan nya.


" Kita coba cari perlahan saja, lagi pula sudah tak ada yg perlu di takutkan lagi...aku yakin kita pasti bisa menemukan Pete..." yakin Otto

.

ARE YOU LOST... BABY BOY ? (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang