Yg minat pdf nya bisa langsung order, dan no skip...Sudah hampir satu bulan ini, Pete kucing-kucingan dengan para bodyguard Ae dan Perth. Hal ini membuat Pete semakin waspada dan berhati-hati saat berada di luar.
Namun terkadang timbul rasa bosan saat ketiga sahabatnya kuliah, namun Pete tetap berada di apartemen. Pete memang tak bisa melanjutkan kuliahnya lagi, karena semua fasilitasnya telah di cabut oleh ayahnya.
" Sial...jika begini terus, aku bisa mati kebosanan..." omel Pete, pada dirinya sendiri.
Siang itu cuaca amat terik, namun Pete tetap berdiri di balkon kamar. Menatap langit yg tampak cerah, dengan cahaya matahari yg begitu menyilaukan mata.
" Hahhhh..." hela nya, dan mulai terlarut dalam lamunan nya.
Sekelebat muncul bayangan Ae dan Perth di pelupuk matanya, bayangan kedua pria itu yg selama satu bulan ini begitu di rindukan oleh Pete.
" Sedang apa kalian..." gumam Pete lirih, seakan di hadapan nya saat ini ada Ae dan juga Perth.
" Memikirkan nya lagi..." terdengar suara dari belakangnya, refleks Pete pun menoleh.
" Kau sudah pulang...mana Otto dan Jeng ?" Pete masuk ke dalam kamar, dan duduk di sofa di samping Nick.
" Mereka ada urusan sore ini, oh ya...apa kau sudah makan ?" Pete hanya mengangguk samar.
" Aku bosan Nick...." adu Pete
" Aku tau..." sahut Nick datar
" Aku butuh pelampiasan..." ucap Pete, seraya menatap Nick lekat.
" Kalau sekedar minum di club aku bisa bantu, tapi tidak dengan beralih memakai barang haram..." ucap Nick
Tak
" Yakk Pete, sakit tau !!" pekik Nick, saat keningnya di sentil oleh Pete.
" Bicara mu ngawur, kau pikir aku sudi memakai barang haram hah !!" ucap Pete nyalang, sembari memasang wajah sangar nya.
" Bercanda Pete...itukan hanya perumpamaan saja..." dengus Nick, yg masih terus mengusap-usap keningnya.
" Temani aku ke club..." ucap Pete
" Tapi ini masih siang Pete..." sahut Nick, lagi pula mana ada club yg buka tengah hari bolong begini.
" Yang bilang sekarang siapa..." sahut Pete geram, Nick cuma mengangguk dan pasrah.
.
.
.
" Brengsek...mencari satu orang saja mereka tidak becus, apa saja sih kerja mereka selama ini..." Ae misuh-misuh, merasa kesal kepada para bodyguard nya karena sudah satu bulan ini tak ada satu pun yg berhasil menemukan Pete.
" Bukan mereka yg tidak becus Ae, tapi kelinci manis kita yg terlalu pandai mengelabui mereka..." ucap Perth datar, di sini hanya Perth yg terlihat sangat tenang tidak seperti Ae yg selalu marah-marah tak jelas.
" Kau_apa kau tak merindukan nya ?" tanya Ae intens, seraya menatap Perth lekat.
" Sangat...aku sangat merindukan nya." sahut Perth, karena memang itu yg sebenarnya ia rasakan selama ini. Perth begitu merindukan Pete, tiga bulan kebersamaan mereka sangat membekas di hati Perth.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARE YOU LOST... BABY BOY ? (END )
FanfictionBaca aja biar nga penasaran, tapi sebelum save jgn lupa follow akun gw dulu. Kalo uda baca jgn lupa tinggalin jejak, jangan suka nya jadi silent reader...mau baca tp ogah ninggalin jejak. Cerita tetap ttg PS namun kali ini cerita bxb dan 3some... ud...