Chap 10

1.5K 139 37
                                    


Yg mau cerita lengkapnya dan no skip, buruan yuk order pdd nya.


" Brengsek, jadi semua ini gara-gara dia..." sarkas Ploy


" Sesuai yg ku lihat nona, pria itu membawa pemuda itu pergi dari club...dan saat ku ikuti, mobilnya menuju ke arah mansion..." lapor seorang pria, yg selama satu bulan ini Ploy tugaskan untuk mengikuti Ae.


" Ya sudah, pergilah...aku akan menghubungi mu lagi nanti..." ucap Ploy, pria itu pun langsung pergi dan meninggalkan Ploy sendirian.


" Ae harus jadi milik ku...tak seorang pun bisa memiliki nya, apalagi kau...gay sialan..." monolog Ploy


Sementara itu di apartemen Nick, Jeng dan Otto tengah berdebat dengan Nick mengenai hilangnya Pete semalam.
Jeng dan Otto menyalahkan Nick akan hilangnya Pete, menganggap Nick tak becus menjaga Pete selama ini.


" Kalian pikir aku diam saja saat Pete ingin di bawa...tidak. Aku berusaha mencegah...tapi pria itu malah menyuruh para bodyguard nya untuk menahan ku..." lirih Nick, Jeng dan Otto langsung terdiam. Keduanya menyadari kesalahan mereka, tanpa tau duduk masalahnya.


" Maaf..." sesal Otto, merasa bersalah kepada Nick

" Aku juga minta maaf Nick, aku tidak tau jika kejadian nya seperti itu..." sesal Jeng

Nick menghela nafasnya perlahan, kemudian ia menatap kedua sahabatnya bergantian.


" Aku tau...kemana mereka membawa Pete..." ucapan Nick sukses membuat Jeng dan Otto terkejut.

" Benarkah ?" Nick mengangguk, menjawab pertanyaan Otto.

" Katakan di mana, dan ayo kita jemput dia..." pungkas Jeng

" Tunggu dulu, kita tidak mungkin masuk begitu saja ke dalam mansion itu. Tempat itu di jaga sangat ketat, belum lagi para bodyguard yg ada di sana...dan mereka semua bukan bodyguard sembarangan..." ucap Nick

" Lalu, kenapa waktu itu Pete bisa kabur dari sana ?" tanya Jeng heran

" Aku juga tidak tau...yg ku tau Pete kabur melalui balkon kamarnya, dan memanjat pohon lalu lanjut memanjat tembok..." jelas Nick

" Kita pantau dulu situasi nya, siapa tau kita bisa menemukan cela..." pungkas Jeng, Otto dan Nick mengangguk tanda faham.

.

.

.

" Ayolah baby...cepat habiskan makan siang mu, tadi pagi kau melewatkan sarapan mu na..." Ae berusaha membujuk Pete, yg sedang dalam mode merajuk.

" Kembalikan dulu ponsel ku, baru aku akan habiskan makanan ku..." cetus Pete, diri nya masih kesal kepada Ae yg telah berani menyita ponselnya sehingga mempersulit dirinya untuk menghubungi ketiga sahabatnya

Ae menghela nafasnya

" Jika ku kembalikan...janji pada ku, kau akan makan dengan benar..." ucap Ae, dan Pete langsung mengangguk.

" Dan janji...kau tidak boleh kabur lagi !" sambung Ae, dan sukses membuat Pete diam.

" Jawab aku baby...jika kau tak menjawab maka aku tidak akan mengembalikan ponsel mu..." pungkas Ae

" Iya iya...aku janji." ucap Pete dengan nada ketus

Ae tersenyum dan mengambil ponsel Pete yg ia simpan di saku celananya, dan langsung memberikan nya kepada Pete.

ARE YOU LOST... BABY BOY ? (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang