Dengan tergesa-gesa Otto berlari menghampiri Pete, di susul oleh Jeng yg berlari juga di belakangnya.
" Ada apa dengan kalian ?" heran Nick, sementara Otto dan Jeng terlihat sedang mengatur nafas nya.
" Kalian kenapa ?" Pete pun ikut bertanya
" Pete_itu...Sean." ucap Otto, dengan nafas terengah-engah.
Pete langsung bangkit dari duduknya, ketika mendengar Otto menyebut nama Sean.
" Sean, kenapa dia ?" tanya Pete, dengan raut wajah cemas nya." Mereka membawa Sean, kedua senior itu membawa Sean paksa..." beritahu Jeng
" Di mana dia sekarang, kemana mereka membawa nya ?" tanya Pete dengan tak sabaran.
" Mereka membawanya ke gedung tua...bekas lab yg tak terpakai." jelas Otto
Tanpa menunggu lama lagi Pete langsung berlari menuju ke gedung tua, di susul kemudian oleh Nick, Jeng dan Otto.
Sementara itu di gedung tua, bekas lab yg sudah tak terpakai lagi.
" Akkhh, ini sakit phi !" pekik Sean, merasakan sakit saat satu tangan nya di pelintir oleh James
" Itu ganjaran mu karena sudah mengabaikan perintah ku..." ucap James geram
" Bukan begitu phi James, aku memang tak ada uang lagi phi...pho ku belum memberi ku uang saku bulan ini..." ucap Sean, di sela rintih kesakitan nya.
" Banyak bicara kau, kau pikir kami percaya dengan ucapan mu itu hah...kami tau siapa orang tua mu, mana mungkin pho mu belum mengirimi mu uang...pho mu kan pengusaha sukses..." cicit Leo
" Itu betul phi, kedua orang tua ku sudah berpisah...dan sekarang aku tidak tinggal dengan pho ku lagi..." Sean berusaha menjelaskan, namun semua itu rasanya percuma saja karena baik James maupun Leo seakan menulikan pendengaran mereka.
" Ku beri waktu kau hingga besok...awas saja jika kau tak memberikan apa yg kami minta.. " ucap James tajam.
" Aakkhh !" dengan satu hentakan James melepaskan tangan Sean yg ia pelintir, hingga terdengar pekik kesakitan dari Sean.
" Sat !"
Bruggh
Satu tendangan mendarat di tubuh James, hingga membuatnya tersungkur di lantai.
" Sat, siapa kau !?" geram James, dengan tatapan nyalangnya ke arah Pete.
Leo segera menghampiri James, dan membantunya untuk bangun.
" Siapa dia, apa kau mengenalnya ?" bisik James, namun hanya gelengan kepala yg James dapatkan dari Leo.
" Phi_Pete..." gumam Sean, terkejut begitu melihat kakak tiri nya ada di depan nya.
" Menyingkir dari sini Sean, cepat pergi !"
" Tapi phi_" ragu Sean, kemudian datanglah Nick, Jeng dan Otto.
" Pergilah Sean...biar ini menjadi urusan kami." ucap Nick
Dengan rasa ragu Sean beringsut ke arah pintu, namun ia urung untuk pergi dan memilih untuk berdiri di balik pintu.
" Kenapa ikut campur urusan kami hah !?" seru James
" Urusan Sean...adalah urusan ku juga." sahut Pete santai
" Cuih...banyak bicara, apa kau sengaja kesini ingin menyerang kami...dasar pecundang." Pete hanya menyeringai mendengar ucapan Leo.
" Minggir kalian...biar kedua bajingan ini menjadi urusan ku..." ucap Pete
KAMU SEDANG MEMBACA
ARE YOU LOST... BABY BOY ? (END )
ФанфикBaca aja biar nga penasaran, tapi sebelum save jgn lupa follow akun gw dulu. Kalo uda baca jgn lupa tinggalin jejak, jangan suka nya jadi silent reader...mau baca tp ogah ninggalin jejak. Cerita tetap ttg PS namun kali ini cerita bxb dan 3some... ud...